Pascabentrok dengan TNI di Cibadak Sukabumi, Sopir Angkot 09 Minta Maaf

- Redaksi

Rabu, 20 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENTROK TNI dengan sopir angkot di Cicurug Sukabumi. l Istimewa

BENTROK TNI dengan sopir angkot di Cicurug Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Perwakilan sopir angkutan kota (angkot) trayek 09 Cibadak-Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada TNI, Rabu (20/7/2022) sore.

Permohonan maaf disampaikan imbas bentrokan beberapa hari lalu, di SPBU 34.433.13 Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Ahad (17/7/2022).

Permintaan maaf itu dilakukan di Makodim 0607 Kota Sukabumi pada Rabu (20/7/2022). Permintaan maaf disampaikan sopir angkot melalui pembina trayek 09.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya atas nama komunitas angkot 09 jalur Cibadak-Cicurug dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap institusi TNI terutama Pak Dandim dan Pak Danyonif Inf 310 (Kidang Kencana) atas perisitwa yang terjadi tempo hari,” ujar Pembina Jalur 09 Adang Edi Ridwan.

Baca Juga :  Avanza Tabrak Pohon Lalu Terguling di Citepus Sukabumi, Satu Luka Parah

BERITA TERKAIT:

5 Fakta Bentrok Sopir Angkot dengan TNI di Cibadak Sukabumi

Adang mengakui, insiden bentrokan merupakan kesalahan anggotanya. Diketahui, salah satu sopir angkot nekad nyalip saat kondisi lalu lintas padat dan berpapasan dengan kendaraan pribadi Danyonif 310/KK Yudhi Haryanto.

“Kami menyadari betul bahwa itu semata-mata kesalahan kami. Oleh karenanya kami tegaskan sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami nyatakan kami dengan institusi TNI tidak terjadi apa-apa, kami bersaudara, selanjutnya kami mohon pembinaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Habiskan Dana Jutaan Rupiah, Bendera Merah Putih Raksasa di Cikembar Sukabumi

Ia juga menyampaikan, tindakan sopir angkot yang ‘ngeblong’ jalan itu disebabkan jumlah kendaraan yang lebih banyak dibandingkan lebar jalan yang ada.

“Jalan kita ini sudah overload, kemacetan susah dihindari. Ketika macet psikologi pengendara itu, terganggu psikologisnya, tersulut emosinya,” dalih Adang.

Sementara, jumlah angkot trayek 09 saja mencapai 400 angkot dengan jumlah sopir tiga kali lipat atau 1.200 orang.

“Kurang lebih ada 400 angkot dan saya pastikan satu hari tidak jalan semuanya. Langkah selanjutnya malah saya terpikir kalau pembinaan itu ada di Dishub dan Polisi, hari ini saya menganggap pembinaan dari TNI juga perlu,” pungkas Adang.

Berita Terkait

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:52 WIB

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:28 WIB

Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Berita Terbaru