Patung Rajawali Cipaat pakai uang desa Rp180 juta, netizen bandingkan penyu di Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Patung Rajawali di Desa Cipaat, Bongas, Indramayu - Istimewa

Patung Rajawali di Desa Cipaat, Bongas, Indramayu - Istimewa

sukabumiheadline.com – Vital di Wonosobo, Jawa Tengah, ada tugu Patung Biawak yang dibuat hanya dengan biaya Rp50 juta. Kemudian, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, juga ada Patung Rajawali yang sedang Viral. Patung tersebut berlokasi di depan Kantor Desa Cipaat, Kecamatan Bongas.

Banyak warganet yang mendokumentasi dan membagikan patung Rajawali tersebut di media sosial. Banyak warganet membandingkan kedua patung tersebut dengan Patung Penyu di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang disebut menghabiskan uang Rp15 miliar.

Melihat Patung Rajawali yang tampak gagah, tak sedikit warganet penasaran besaran biaya yang dikeluarkan untuk membuat Patung Rajawali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kuwu Desa Cipaat Kusnadi, Patung Rajawali tersebut dibangun menghabiskan biaya sebesar Rp180 juta.

“180 juta an, sudah satu set termasuk pagar dan pohon bonsai” ujar Kusnadi

Baca Juga :  Patung penyu Sukabumi dari kardus, lemahnya Pengawasan Rp777.4 juta dan langgar Permen

Kusnadi juga menjelaskan jika Patung Rajawali tersebut terinspirasi karena Kecamatan Bongas terkenal dengan depoknya. Patung Rajawali tersebut memiliki bobot 20 ton lebih dan juga bisa diduduki. Sementara untuk tingginya 9 meter dari galian, dan lebar dari sayap ke sayap 10 meter.

Pengerjaan patung tersebut memakan waktu kurang lebih 3 bulan. Dikerjakan oleh Supadi warga Desa Cipaat yang merupakan seorang Kepala Madrasah Ibtidaiyah Desa Cipaat.

Uang untuk membangun patung tersebut bersumber dari dari PADes dan uang pribadi Kusnadi.

Patung Penyu Sukabumi

Patung penyu
Penampakan patung penyu saat ini (kiri) dan saat baru selesai dibuat (kanan) senilai Rp17,4 miliar di Palabuhanratu, Sukabumi rusak, ternyata terbuat dari bambu dan kardus – Istimewa

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, ikon Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, berupa patung penyu, mengalami kerusakan. Padahal, alun-alun tersebut baru selesai dibangun pada 2024 lalu.

Fakta mengejutkan terungkap bahwa patung tersebut terbuat dari kardus dan potongan bambu. Padahal, total biaya pembangunan alun-alun tersebut menghabiskan anggaran Rp17,4 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

Baca Juga :  Patung penyu Palabuhanratu Sukabumi Rp17,4 M rusak, terbuat dari bambu dan kardus

Namun, belakangan diketahui jika biaya pembuatan patung penyu tersebut hanya menghabiskan biaya sebesar Rp30 juta saja. Baca selengkapnya: Patung penyu Sukabumi dari kardus, lemahnya Pengawasan Rp777.4 juta dan langgar Permen

Patung penyu Alun-alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Patung penyu Alun-alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi – Istimewa

Kondisi tersebut mengundang komentar pemerhati kebijakan publik dari lembaga Mata Sukabumi, Agung Gunawan. Menurutnya, ada sejumlah pengabaian terhadap aturan yang ada dalam proses pembangunan alun-alun tersebut.

Agung mengungkap, terdapat Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR (sebelumnya PUPR, sekarang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terpisah – red) Nomor 7 Tahun 2024 yang mengatur tentang Nilai Kinerja Penyedia Jasa Tahunan Jasa Konsultasi Konstruksi, termasuk layanan usaha pengawasan. Baca selengkapnya: Patung penyu Sukabumi dari kardus, lemahnya Pengawasan Rp777.4 juta dan langgar Permen

Berita Terkait

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun
Gugat cerai Ridwan Kamil, Atalia Praratya dapat pujian dari Lisa Mariana
Profil Resbob atau Adimas Firdaus hina suku Sunda, klarifikasi dan minta maaf
KDM goda dan minta wanita Malaysia ini tinggal di Lembur Pakuan, cek 5 persamaannya
Ketika gubernur konten bantu evakuasi truk tua angkut galon AQUA terperosok
Aksi Atret reborn: Pria ini jalan mundur dari Bogor sampai Sukabumi, definisi mundur alon-alon?
Heboh 4 Desember Hari Mantan Sedunia, benarkah?
Ada Kota Santri, 7 julukan dan identitas Sukabumi menurut orang luar daerah

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:45 WIB

Gugat cerai Ridwan Kamil, Atalia Praratya dapat pujian dari Lisa Mariana

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Profil Resbob atau Adimas Firdaus hina suku Sunda, klarifikasi dan minta maaf

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:02 WIB

KDM goda dan minta wanita Malaysia ini tinggal di Lembur Pakuan, cek 5 persamaannya

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

Ketika gubernur konten bantu evakuasi truk tua angkut galon AQUA terperosok

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:04 WIB

Aksi Atret reborn: Pria ini jalan mundur dari Bogor sampai Sukabumi, definisi mundur alon-alon?

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB