PBNU Nilai Cak Imin Panik dan Arogan hingga Kehilangan Akhlak Komunikasi

- Redaksi

Senin, 2 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhaimin Iskandar. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Muhaimin Iskandar. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Ishfah Abidal Aziz menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai sosok arogan.

Ishfah menyatakan hal tersebut merespons pernyataan Cak Imin yang menyebut Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf tidak memiliki pengaruh di partainya.

“Saya merasa heran, kaget dengan Ketum PKB tiba-tiba kehilangan akhlak komunikasi,” ujar Ishfah seperti diberitakan cnnIndonesia.com, Senin (2/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita melihat ada arogansi Muhaimin sebagai Ketum PKB dalam pernyataan tersebut,” tambah Stafsus Menteri Agama itu.

Baca Juga :  Bukan PPP, Nasdem Deklarasi Anies Capres

Karenanya, Ishfah menilai ucapan Imin mengabaikan peran PBNU dalam perkembangan politik PKB. Padahal, selama ini lumbung suara terbesar PKB adalah warga NU.

“Selama ini NU memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perolehan suara PKB, dan itu sangat tidak sebanding dengan apa yang didarmabaktikan PKB ke NU. Sangat tidak sebanding,” papar Alex.

Tak hanya itu, kata Alex, ucapan Cak Imin merupakan bukti kepanikan berlebihan jika partainya ditinggalkan oleh NU sebagai basis pemilihnya.

“Yang seharusnya dilakukan PKB adalah evaluasi dan refleksi apa yang sudah dilakukan terhadap NU, dibanding apa yang diberikan NU ke PKB. Jauh enggak ada apa-apanya,” lanjutnya.

Baca Juga :  5 Besar Suara Partai dan Caleg dari Sukabumi untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, Tanpa PAN

“Cak Imin terlalu baper, gampang panik. Biasa lah itu Ketua Umum kalau sudah terlalu lama, jadi baperan, gampang panik, takut kehilangan kekuasaan,” pungkas dia.

Diberitakan suara.com, Cak Imin mengatakan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya tak punya pengaruh di PKB. Hal itu karena partainya memiliki dukungan 13 juta orang yang solid.

“Semua lembaga survei (menyebut) pemilih PKB adalah loyal, solid sekalil sampai ke bawah. Bahkan, Yahya Cholil Ketum PBNU ngomong apa aja terhadap PKB, enggak ngaruh sama sekali,” kata Imin, Ahad (1/5/2022).

Berita Terkait

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB