Monday, December 11, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Nasional

PBNU Tolak Full Day School 5 Hari dari Pagi sampai Sore, Ini Alasannya

Aturan ini ditafsir secara liar lantaran kegiatan sekolah dilaksanakan dalam waktu lima hari dengan durasi lebih panjang.

Shanty Esa Yandini by Shanty Esa Yandini
3 months ago
in Nasional
0
Forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2023

Forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2023. l Istimewa

Share ShareShare

sukabumiheadline.com l Kebijakan sekolah lima hari yang membuat jam sekolah bertambah hingga sore hari (full day school) ditolak Nahdatul Ulama atau NU.

Sikap tersebut diambil dalam Forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2023.

“Rekomendasi kami adalah tidak melaksanakan full day school yang diterjemahkan dari lima hari kerja ini,” kata Koordinator Komisi Bahtsul Masail Qonuniyyah Abdul Ghaffar Rozin saat membacakan hasil rekomendasinya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/9/2023) lalu.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Rozin ini, kebijakan penerapan lima hari sekolah ini awalnya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai ASN, yakni Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Gus Rozin menilai aturan ini ditafsir secara liar lantaran kegiatan sekolah dilaksanakan dalam waktu lima hari dengan durasi lebih panjang.

Baca Juga

Jadi Wadah Kreativitas Pelajar NU, IPPNU Luncurkan Student Creative Hub

Mantan Ketum PBNU, Said Aqil Siroj Masuk Timnas Anies-Cak Imin

Survei: Cawapres Pilihan Warga NU Bukan Erick Thohir atau Sandiaga Uno

Komitmen Berdayakan Perempuan dari Fatayat NU Kota Sukabumi yang Baru Dikukuhkan

“Di beberapa tempat diterjemahkan pula lima hari sekolah dan sepanjang hari,” kata dia.

Alasan Menolak Full Day School 

Ditambahkan Gus Rozin, terdapat dua alasan menolak aturan lima hari sekolah dari aspek sosiologis dan yuridis.

Adapun alasan sosiologis, kebijakan sekolah lima hari mengganggu pengajaran pendidikan karakter dan pendidikan keagamaan. Pasalnya, kegiatan keagamaan biasanya didapatkan anak-anak saat waktu sore selepas sekolah umum.

“Nahdlatul Ulama mempunyai sekian banyak madrasah diniyah dan TPQ yang kemudian kalau full day school, lima hari sekolah dan sepanjang hari ini dilaksanakan maka kemudian pendidikan karakter dan pendidikan keagamaan dasar yang tawasuth i’tidal moderat akan tidak menjadi maksimal atau terancam,” kata dia.

Sementara dari aspek yuridis, sudah ada Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang mencabut Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Lima Hari Kerja.

Permendikbud ini dicabut, lanjut dia, dikarenakan Perpres lebih tinggi kedudukannya dan juga mutakhir regulasinya.

“PBNU pernah melakukan penolakan terhadap Permendikbud tentang hari sekolah yang kemudian direvisi menjadi Perpres Nomor 87 tahun 2017 juga,” tegas Gus Rozin.

Tags: Full Day SchoolMadrasah DiniyahMDNahdlatul UlamaPBNU
Previous Post

Termasuk Cikakak Sukabumi, 90% Potensi Panas Bumi RI Belum Digarap, Mau Diekspor?

Next Post

Enzo Sternal Dicoret dari Timnas Prancis Gegara Selebrasi ‘Allah is Great’

Shanty Esa Yandini

Shanty Esa Yandini

Related Posts

Manguni
Nasional

Laskar Pemuda Kalimantan: Bubarkan Laskar Manguni dan Tangkap Marco Karundeng

1 December 2023
Bendera Zionis Israel. l Istimewa
Nasional

Terlarang Kibarkan Bendera Israel di Indonesia, Simak Aturannya

28 November 2023
Kerusuhan di Bitung, SUlawesi Utara. l Istimewa
Nasional

Satu Tewas, Bentrok Massa Pro Palestina Vs Zionis di Bitung

26 November 2023
Ibadah haji di Mekkah Al Mukarramah. l Istimewa
Nasional

Calhaj Sukabumi Sudah Tahu? Biaya Ibadah Haji 1445 H Naik Jadi Segini

24 November 2023
Jokowi saat meresmikan KEK Lido. l Istimewa
Nasional

Jelang Lengser Jokowi Tetapkan 44 Proyek Prioritas Nasional, Satu di Sukabumi

23 November 2023
Pemilahan sampah di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Nasional

PLN Wajib Beli Energi Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

22 November 2023
Next Post
Enzo Sternal dicoret dari Timnas Prancis gegara selebrasi 'Allah is Great'. l Istimewa

Enzo Sternal Dicoret dari Timnas Prancis Gegara Selebrasi 'Allah is Great'

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Rudal balistik milik pasukan Yaman. l Istimewa

Belum Puas Bombardir Tel Aviv, Yaman Siagakan Militer Siap Perang Total Lawan Zionis

11 December 2023
Sjahril Sabaruddin ayah dari Noumira Sjahril. l Istimewa

Profil Sjahril Sabaruddin, Dubes, Diplomat dan Ayah dari Artis Asal Sukabumi

11 December 2023
Starbucks merugi akibat aksi boikot produk pro Israel. l Istimewa

Aksi Boikot Israel Bikin Starbucks Rugi Rp186 Triliun

11 December 2023
Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak, Gempa Bumi Magnitudo 4,0

Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak, Gempa Bumi Magnitudo 4,0

10 December 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline