Pedagang Rutin Bayar Retribusi, Belanja di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Disambut Sampah

- Redaksi

Selasa, 18 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan sampah di PSM Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

Tumpukan sampah di PSM Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Sejumlah masyarakat dan pengunjung PSM (Pasar Semi Modern) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengeluhkan kondisi tumpukan sampah di area Blok Jangilus yang dibiarkan menumpuk.

Kondisi tumpukan sampah yang menggunung terlihat menghiasi salah satu sudut PSM Palabuhanratu ini sudah beberapa hari terlihat dan belum diangkut petugas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Berdasarkan informasi dari warga pasar dan juga petugas pasar kondisi ini terjadi diduga akibat kendaraan pengangkut sampah mengalami kerusakan membuat sampah sampah tersebut tidak tertangani dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dampak lain yang ditimbulkan, tidak sedikit masyarakat maupun warga pasar yang melintas mengeluhkan aroma bau tidak sedap yang dikeluarkan dari tumpukan sampah yang menggunung tersebut.

Baca Juga :  Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif

“Saya tiap hari ke pasar melintas lewat sini, sampah semakin hari semakin banyak bukan gak angkut angkut, tapi gak maksimal, gak semua terangkut dalam satu hari,” ungkap Hesti (41) salah satu warga pasar kepada sukabumiheadline.com, Selasa (18/4/2023)

Menurutnya, dengan kondisi tersebut membuat tidak nyaman warga pengunjung ataupun masyarakat yang akan berbelanja di blok Jangilus.

“Kalau tidak salah sekitar 4 sampai 5 hari tidak diangkut secara maksimal oleh dinas terkait yang menangani pengangkutan sampah,” jelasnya.

“Kata petugasnya mobil sampahnya ada masalah, gak tau rusak atau bagaimana, awalnya 3 hari gak diangkut, ke 4 harinya diangkut nah sekarang sudah dia hari kalau gak salah gak diangkut angkut,” sambungnya.

Baca Juga :  Kasus STNK palsu, dari mana sumber uang miliaran Rupiah Kekaisaran Sunda Nusantara Sukabumi

Sementara itu, Agus Setiawan (30) meminta petugas pasar maupun kebersihan segera melakukan pengangkutan terhadap tumpukan sampah tersebut, pasalnya jika terlalu lama dibiarkan akan sulit dikendalikan dan berdampak terhadap penghasilan warga pasar yang berjualan di area Blok Jangilus.

“Iya kalau dibiarkan terus ini, lama lama warga gak mau belanja ke toko toko yang ada di area sini, karena merasa tidak nyaman dengan kondisi dan bau sampahnya,” timpalnya.

“Harapan saya ini segera diangkut, supaya ini bersih, pengunjung nyaman, pedagang juga aman, ini sudah sering, tapi masih seperti dibiarkan, padahal warga pasar kan bayar retribusi ke petugas pasar, penanganannya seperti ini buruk,” ucapnya.

Berita Terkait

Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI
Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya
Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan
1 Desember Hari AIDS Dunia: Rincian 17 kecamatan di Sukabumi dihuni ODHIV/ODHA
Nasib pilu Syakira, bocah di Sukabumi alami kelainan mata tak berkedip sejak lahir
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Kades garda terdepan pemerintahan
Menteri LH Hanif Faisol tegur Wali Kota Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:30 WIB

Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 21:30 WIB

Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya

Senin, 1 Desember 2025 - 19:18 WIB

Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan

Senin, 1 Desember 2025 - 11:39 WIB

1 Desember Hari AIDS Dunia: Rincian 17 kecamatan di Sukabumi dihuni ODHIV/ODHA

Senin, 1 Desember 2025 - 04:18 WIB

Nasib pilu Syakira, bocah di Sukabumi alami kelainan mata tak berkedip sejak lahir

Berita Terbaru