Pelajar SMK Bersenjata Tajam Kejar Warga Nagrak Sukabumi Sedang Ronda

- Redaksi

Kamis, 22 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar SMK mengejar warga Nagrak yang sedang meronda. l Istimewa

Pelajar SMK mengejar warga Nagrak yang sedang meronda. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Petugas dari Polsek Nagrak Polres Sukabumi lakukan pengejaran dan menangkap beberapa pelajar yang diduga akan tawuran di jalan alternatif Jilegong, Desa Balekambang, Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat.

Aksi para remaja pada Rabu (21/9/2022) malam tersebut, viral di media sosial Facebook dan aplikasi perpesanan. Berdasarkan penelusuran sukabumiheadline.com, video tersebut berdurasi 29 detik.

Meskipun tidak menimbulkan korban luka dan jiwa, namun aksi mereka dinilai meresahkan dan mengganggu ketertiban.

Diketahui, motif yang dilakukan para pelajar berawal adanya janjian antara kedua sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di Sukabumi.

Screenshot 2022 09 22 03 16 07 99 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Empat pelaku diamankan polisi. l Istimewa

Dari informasi diperoleh, polisi kemudian menangkap empat pelajar SMK beserta barang bukti berupa celurit, gergaji dan samurai.

“Penangkapan para pelaku tersebut berawal dari sebuah video yang viral di media sosial berdurasi 29 detik yang memperlihatkan sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor dengan mengacung-acungkan sajam,” jelas Kapolsek Nagrak IPTU Teguh Putra Hidayat.

Baca Juga :  Empat Warga Gombong Panjang Sukabumi Terseret Arus Sungai Saat Mancing Sidat

“Pelaku menyerang dan mengejar warga yang sedang melaksanakan ronda malam,” tambah Teguh Putra Hidayat.

Selanjutnya, kata Teguh, Polsek Nagrak melakukan pengembangan dan penyelidikan di video tersebut, hingga kemudian berhasil mengantongi identitas enam pelaku dan menangkap empat lainnya yang masih berstatus pelajar itu.

“Kita telah menangkap empat pelajar SMK yang diduga terlibat dalam video tersebut dan dua orang lainnya masih dalam pengejaran yang identitasnya sudah kami ketahui,” jelas Teguh.

”Dari pemeriksaan sementara sesuai pengakuan ke empat pelajar yang kami amankan, bahwa betul dalam video tersebut mereka hendak melakukan tawuran,” pungkas dia.

Berita Terkait

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Profil Thom Haye, dikabarkan merapat ke Persib - Ist

Olahraga

Profil Thom Haye, diberitakan media asing merapat ke Persib

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:58 WIB