Pemerintah siapkan kota ini jadi lokasi penampungan 1.000 warga Gaza

- Redaksi

Senin, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Raya Tuatunu, Pangkal Pinang, Bangka Belitung - Google Maps

Masjid Raya Tuatunu, Pangkal Pinang, Bangka Belitung - Google Maps

sukabumiheadline.com – Pangkal Pinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi salah satu pilihan untuk lokasi penampungan warga Gaza, Palestina di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Menurutnya, selain Pangkal Pinang, pemerintah telah menyiapkan sejumlah daerah menjadi lokasi penampungan warga Gaza, Palestina yang dievakuasi ke Indonesia.

“Ya salah satunya, salah satunya yang kita persiapkan itu di Pangkal Pinang,” kata Gus Ipul, pada Ahad (20/4/2025) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengaku masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait persiapan evakuasi warga Gaza ke Indonesia. Gus Ipul menyampaikan kementeriannya diminta untuk bersiap apabila ada instruksi dari Prabowo.

Baca Juga :  Israel Terus Obrak-abrik Palestina, Masjid Dihancurkan dan Jutaan Pohon Ditebang

“Kalau itu belum ada (arahan), cuma kita tentu siap-siap. Ya diajak oleh Mensesneg untuk siap-siap, siapa tahu nanti ada arahan dari Presiden,” ujarnya.

Gus Ipul menyampaikan Kemensos memiliki beberapa fasilitas yang dapat digunakan untuk mengevakuasi warga Gaza. Namun, dia masih menunggu arahan dari Prabowo.

“Tentu Kementerian Sosial punya beberapa fasilitas ya, kalau toh itu misalnya nanti ada arahan yang bisa digunakan untuk evakuasi warga Gaza. Itu pun semua amat tergantung pada arahan Presiden,” jelas Gus Ipul.

Sebelumnya, Prabowo Subianto memastikan kesiapan Indonesia menampung korban konflik Gaza, Palestina untuk sementara. Hal itu disampaikan Prabowo sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke negara Timur Tengah, yakni UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Baca Juga :  Perbandingan kekuatan militer Iran vs Israel jika perang pekan ini

“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut, bagaimana pelaksanaanya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka,” tutur Prabowo, Rabu 9 April 2025.

“Mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapapun boleh, pemerintah Palestina dan pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka,” sambungnya.

Menurut Prabowo, diperkirakan untuk gelombang pertama evakuasi korban konflik Gaza akan berjumlah 1.000 orang.Namun begitu, dia menekankan adanya syarat bagi pihak Palestina untuk merealisasikan hal itu.

“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” tegasnya.

Berita Terkait

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat
Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?
Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda
Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
5 anggota dinonaktifkan masih terima gaji-fasilitas? Beda pendapat pimpinan DPR
Sri Mulyani naikan anggaran Polri jadi Rp145,7 triliun
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 17:19 WIB

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat

Senin, 8 September 2025 - 18:17 WIB

Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?

Senin, 8 September 2025 - 14:25 WIB

Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda

Jumat, 5 September 2025 - 00:01 WIB

Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Berita Terbaru