Pemukim Ekstrimis Yahudi Serbu Al Aqsa dari Pintu Berbeda

- Redaksi

Kamis, 1 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Pemukim ekstremis Yahudi Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa pada Ahad (28/8/2022) lalu melalui Lions Gate atau Gerbang Singa.

Sumber dari Yerusalem mencatat aksi itu adalah pertama kalinya sejak pendudukan Israel di Yerusalem Timur dimulai pada 1967.

Biasanya, otoritas pendudukan Israel mengizinkan kelompok pemukim Yahudi masuk ke situs suci umat Islam itu melalui Gerbang Maroko, di sisi barat kompleks.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Masjid Al Aqsa Sheikh Omar Kiswani menggambarkan serangan dari Gerbang Singa sebagai, “Tindakan serius yang melanggar status quo di tempat suci dan perjanjian yang ditandatangani antara Israel dan Yordania mengenai urusan Masjid.”

Baca Juga :  Panglima Pertahanan Israel Kibarkan Bendera Perang dengan Iran

Diketahui, sejak 2003 otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan pemukim Yahudi menyerang kompleks Masjid Al Aqsa hampir setiap hari, kecuali pada hari Jumat.

Departemen Wakaf Islam yang bertanggung jawab atas tempat suci itu telah berulang kali menggambarkan kehadiran pemukim Yahudi di Masjid Al Aqsa sebagai tindakan provokatif.

Baca Juga :  Timnas Palestina Songsong Piala Dunia

Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania mengatakan jamaah Palestina dan penjaga di Al Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi dan pemukim Israel mengunjungi tempat suci umat Islam tersebut.

Untuk itu, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, dalam pernyataan, mengutuk tindakan Israel sebagai, “Pelanggaran terang-terangan terhadap status quo masjid yang bertujuan mengabadikan pembagian temporal Masjid Al-Aqsa dalam perjalanan untuk membaginya secara spasial.”

Karenanya, Kementerian Palestina itu meminta pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas konsekuensi agresinya terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen, khususnya Masjid Al Aqsa.

Berita Terkait

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terbaru