21.9 C
Sukabumi
Jumat, April 19, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Peneliti LIPI: Sepanjang Sejarah Pilpres Indonesia, Hanya SBY Berani Mundur dari Menteri

PolitikPeneliti LIPI: Sepanjang Sejarah Pilpres Indonesia, Hanya SBY Berani Mundur dari Menteri

SUKABUMIHEADLINE.com | JAKARTA – Dalam sejarah Pemilihan Presiden (Pilpres), hanya Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berani mundur dari menteri ketika memutuskan maju sebagai Calon Presiden (Capres). Hal itu diungkapkan Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI, Wasisto Raharjo Jati.

Wasisto menamnahkan, belum ada figur seperti SBY yang mundur kemudian membangun partai untuk maju sebagai Capres.

“Dalam sejarah pemilu Indonesia mungkin hanya Pak SBY yang bisa mengangkat dari figur menteri-menteri ke presiden. Setelah itu belum ada lagi,” ujar Wasisto dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun: Dampak Elektoral Prestasi Menteri Pada Pilpres 2024, Sabtu (11/12/2021).

Berbeda dengan saat ini, beberapa lembaga survei menyebut ada sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi yang mempunyai ambisi maju di Pilpres 2024, seperti Mensos Tri Rismaharini, Menhan Prabowo Subianto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir.

Ditambahkan Wasisto, selama menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan di era Presiden Megawati Soekarnoputri, SBY membangun narasi hingga membangun Partai Demokrat sebagai kendaraannya untuk maju di Pemilu. “Manuver beliau yang ada dengan menginisiasi Partai Demokrat,” ucap dia.

Menurutnya, saat ini publik menunggu manuver para menteri yang berani mundur seperti SBY, kemudian maju dalam Pilpres, atau tetap menjabat sebagai menteri.

“Menurut saya yang membuat publik menunggu manuver para menteri ini. Apakah mereka berani mundur dari jabatannya atau mungkin lanjut dari jabatannya,” katanya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer