Pengertian dan perbandingan besar APBD kota dan kabupaten di Jawa Barat, Sukabumi berapa?

- Redaksi

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uang rupiah cetakan baru BI - Bank Indonesia

Uang rupiah cetakan baru BI - Bank Indonesia

sukabumiheadline.com – APBD atau merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, adalah rencana keuangan tahunan yang disusun oleh pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, atau kota) yang mencakup pendapatan dan belanja daerah.

APBD ditetapkan melalui peraturan daerah setelah dibahas dan disetujui bersama antara pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

APBD menjadi instrumen penting dalam pengelolaan keuangan daerah, mendukung pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, besaran APBD suatu daerah linear dengan tingkat kesejahteraan warga di daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap tahun, Provinsi Jawa Barat, dan 27 kota dan kabupaten yang ada di provinsi ini menyusun dan menetapkan besaran APBD yang disepakati antara DPRD dengan pemerintah kota atau kabupaten.

Baca Juga:

Dari data dihimpun sukabumiheadline.com, diketahui Kabupaten Bogor memiliki APBD terbesar se-Jawa Barat. Sedangan, APBD terkecil, dimiliki Kota Banjar.

Baca Juga :  10 kecamatan terbanyak koperasi di Sukabumi, KDM: Banyak rentenir berkedok kosipa

Berikut adalah besar APBD 2025 di 18 kabupaten di Jawa Barat, dikutip sukabumiheadline.com, Senin (26/5/2025), disusun dari terbesar hingga terkecil:

  1. Kabupaten Bogor: Rp11,1 triliun
  2. Kabupaten Bekasi: Rp8,3 triliun
  3. Kabupaten Bandung: Rp6,8 triliun
  4. Kabupaten Karawang: Rp5,8 triliun
  5. Kabupaten Cianjur: Rp4,8 triliun
  6. Kabupaten Bandung Barat: Rp2,71 triliun 4,7 triliun
  7. Kabupaten Cirebon: Rp4,62 triliun
  8. Kabupaten Garut: Rp4,6 triliun
  9. Kabupaten Sukabumi: Rp4,4 triliun
  10. Kabupaten Tasikmalaya: Rp3,2 triliun
  11. Kabupaten Majalengka: Rp3,1 triliun
  12. Kabupaten Sumedang: Rp2,9 triliun
  13. Kabupaten Subang: Rp2,8 triliun
  14. Kabupaten Kuningan: Rp2,8 triliun
  15. Kabupaten Indramayu: Rp2,7 triliun
  16. Kabupaten Purwakarta: Rp2,58 triliun
  17. Kabupaten Ciamis: Rp2,2 triliun
  18. Kabupaten Pangandaran: Rp941 miliar

Adapun perbandingan APBD 9 kota di Jawa Barat 2025, sebagai berikut:

  1. Kota Bandung: Rp7,8 triliun
  2. Kota Bekasi: Rp6,6 triliun
  3. Kota Depok: Rp4,5 triliun
  4. Kota Bogor: Rp2,9 triliun
  5. Kota Tasikmalaya: Rp2,3 triliun
  6. Kota Cirebon: Rp1,7 triliun
  7. Kota Cimahi: Rp1,67 triliun
  8. Kota Sukabumi: Rp1,2 triliun
  9. Kota Banjar: Rp798 miliar

Baca Juga:

Baca Juga :  Ramadhan di Masjid Baitul Kurnia Banten, didedikasikan untuk miliarder asal Sukabumi, Wu Lai Tjang

Pengertian APBD

Untuk informasi, APBD adalah dokumen yang merinci semua pendapatan dan pengeluaran yang direncanakan oleh pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran.

Penyusunan APBD melibatkan pembahasan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD, memastikan bahwa APBD mencerminkan kepentingan bersama..Selanjutnya, APBD tidak hanya menjadi rencana, tetapi juga memiliki kekuatan hukum sebagai peraturan daerah yang harus ditaati.

Adapun APBD memiliki tiga komponen utama, yakni pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah.

Fungsi APBD

APBD memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  1. Otorisasi: Menjadi dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan penerimaan dan pengeluaran.
  2. Perencanaan: Menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam merencanakan program dan kegiatan.
  3. Pengawasan: Menjadi alat untuk mengawasi pelaksanaan APBD.
  4. Alokasi: Mengalokasikan sumber daya keuangan daerah secara tepat ke berbagai sektor.
  5. Distribusi: Mendistribusikan anggaran secara adil kepada berbagai kelompok masyarakat.
  6. Stabilitas: Memelihara keseimbangan keuangan daerah.

Dilarang republikasi artikel kategori Headline dan Rubrik Headline tanpa seizin Redaksi sukabumiheadline.com

Berita Terkait

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA
Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD
Didominasi perempuan, ini jumlah TKI asal Sukabumi 5 tahun terakhir
Ketahui Visi, Misi dan 11 Proyek Prioritas yang keren dari Bupati/Wabup Sukabumi
Hitung luas wilayah, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi Utara dan calon ibu kota
Catatan kritis 100 Hari Kerja Bupati/Wabup Sukabumi, LKK beri nilai 2 dari 10

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 08:32 WIB

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 04:55 WIB

4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:01 WIB

Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA

Senin, 9 Juni 2025 - 02:44 WIB

Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Kamis, 5 Juni 2025 - 03:40 WIB

Didominasi perempuan, ini jumlah TKI asal Sukabumi 5 tahun terakhir

Berita Terbaru

Anies Baswedan bangun jembatan gantung di Bantargadung, Sukabumi - Facebook Anies Baswedan

Sukabumi

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Minggu, 22 Jun 2025 - 00:01 WIB

Internasional

Khusus Yahudi, warga Kristen dan Muslim dilarang masuk bunker Israel

Sabtu, 21 Jun 2025 - 22:12 WIB