Penghujat Islam dan Penulis Ayat-ayat Setan Ditusuk Pria Tak Dikenal di Atas Panggung

- Redaksi

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis buku Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie. l Istimewa

Penulis buku Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Penulis kontroversial buku The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie, dilaporkan diserang di atas panggung saat hendak memberikan kuliah di New York, Amerika Serikat.

Sosoknya menjadi kontroversial setelah The Satanic Verses memicu kecaman terutama dari umat Muslim dunia. Karyanya itu bahkan telah dilarang beredar dan dipublikasikan di Iran sejak 1988.

Reporter Associated Press menyaksikan seorang pria menyerbu panggung acara dan mulai meninju atau menikam Rushdie saat dia diperkenalkan. Rushdie langsung terjatuh ke lantai usai diserang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak jelas bagaimana kondisi terkini Rushdie yang segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama usai insiden terjadi. Sementara itu, pelaku penyerangan telah ditahan.

Pada 1999, mendiang pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie.

The Satanic Verses adalah novel keempat karya Rushdie. Pertama kali diterbitkan pada September 1988, buku ini terinspirasi oleh kehidupan Nabi Muhammad SAW, tapi dengan plot cerita dan gambaran yang negatif, cenderung menghina.

Tidak tanggung-tanggung, hadiah lebih dari US$3 juta juga telah ditawarkan bagi siapa saja yang dapat membunuh Rushdie.

Meskipun pemerintah Iran telah lama menjauhkan diri dari keputusan Khomeini tersebut, tetapi sentimen anti-Rushdie tetap ada.

Karenanya, pada 2012, sebuah yayasan keagamaan semi-resmi Iran memperbesar jumlah hadiah bagi pihak yang dapat membunuh Rushdie dari US$2,8 juta menjadi US$3,3 juta.

Berita Terkait

Iran ogah gencatan senjata dengan Israel, didukung Pakistan ingin perang habis-habisan
Pentagon-nya Israel dan Institut Sains Weizmann dirudal Iran
Warga Iran ingin perang, publik Israel malah ketakutan
Rusuh! Los Angeles membara, Gubernur California serukan warga lawan Presiden Trump
1.000 warga Palestina diundang Raja Salman ibadah haji gratis
PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh
Presiden AS merasa dimanipulasi, kini PM Israel sulit menghubungi langsung Donald Trump
Profil dan biodata Paus Leo XIV, Kardinal Robert Francis Prevost asal AS

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:00 WIB

Iran ogah gencatan senjata dengan Israel, didukung Pakistan ingin perang habis-habisan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:47 WIB

Warga Iran ingin perang, publik Israel malah ketakutan

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:50 WIB

Rusuh! Los Angeles membara, Gubernur California serukan warga lawan Presiden Trump

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:00 WIB

1.000 warga Palestina diundang Raja Salman ibadah haji gratis

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Berita Terbaru