Pengumuman Hasil Tes PPPK Guru Diundur (lagi) FPHI Korda Sukabumi Meradang

- Redaksi

Jumat, 1 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengumuman Hasil Testing PPPK Guru I Istimewa

Pengumuman Hasil Testing PPPK Guru I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISAAT – Tanggal 1 Oktober 2021 adalah kali kedua pengumuman hasil tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru diundur.

Sebelumnya, para guru honorer diberitahu bahwa pengumuman hasil tes akan dilakukan pada 24 September 2021.

Dimundurkannya pengumuman hasil tes, melengkapi proses pendaftaran dan pelaksanaan yang juga diundur waktunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awal pelaksanaan tes yang semula dijadwalkan Agustus, diundur selama satu bulan, menjadi September 2021.

Saat dikofirmasi Sekretaris Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Sukabumi Kris Dwi Purnomo (35) mengatakan, ribuan guru honorer yang sudah mendaftar Tahap 1 merasa was-was karena belum ada kepastian dari pihak Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan Pansel Daerah hingga saat ini.

Baca Juga :  Yudi Wibowo, Pria asal Parungkuda Sukabumi Hobi Koleksi Barang-barang Antik

“Saya menyayangkan sikap pemerintah yang tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan guru honorer di Indonesia dengan mengangkat satu juta guru melalui Program PPPK yang digagas Mendikbudristek Nadiem Anwar Makariem,” ujar Kris kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (1/10/2021).

Kris juga mempertanyakan pernyataan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Suharmen yang menyebut bahwa pihaknya masih menghitung hasil tes. Padahal, hasil itu sudah jelas ada di SSCASN Puspenjar milik pemerintah.

Baca Juga :  Info Terbaru Pencarian Wisatawan asal Bogor Tenggelam di Pantai Karanghawu Sukabumi

Selain itu, ia mempertanyakan sejauh mana langkah pemerintah daerah, eksekutif dan legislatif. Kris menilai jika permasalahan mereka sejatinya menjadi tanggung jawab kedua lembaga tersebut.

“Seperti pengadaan pegawai oleh BKPSDM yang bermitra dengan Komisi I DPRD. Sedangkan, Dinas Pendidikan bermitra dengan Komisi IV,” tambah dia.

Menyikapi sikap Pemda yang dinilai pasif, karenanya, organisasi guru honorer yang bersekretariat di Komplek Gelanggang Cisaat tersebut mengancam akan turun ke jalan.

“Jika dalam waktu seminggu belum ada kejelasan, kami akan turun untuk mempertanyakan langsung ke pihak-pihak terkait di,atas,” tandas Kris.

Berita Terkait

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Berita Terbaru

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney - Ist

Internasional

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Jul 2025 - 10:00 WIB

DS, wanita asal Lampung memperkosa janda - Ist

Konten

Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:28 WIB