Perang Dingin PBNU vs PKB dan Isu Kudeta Cak Imin

- Redaksi

Kamis, 19 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhaimin Iskandar. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Muhaimin Iskandar. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Berhembusnya isu kudeta kembali menyapa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut ada upaya pembajakan partainya oleh sosok ‘tanpa perahu’ untuk kepentingan Pemilu 2024.

Pria yang akrab dipanggil Cak Imin, itu mengklaim dia tak tahu isu kudeta tersebut. “Enggak dengar saya, enggak pernah dengar saya. Enggak ada. Indikasi ke arah sana enggak ada,” katanya, Rabu (18/5/2022).

Perang Dingin NU vs PKB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah membuat pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak berpengaruh dan mengklaim 13 juta suara PKB solid, kekinian melalui akun Instagramnya, Cak Imin mengunggah pesan sarat politis.

Baca Juga :  5 Besar Suara Partai dan Caleg dari Sukabumi untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, Tanpa PAN

Sebuah foto berupa kaus dengan tulisan “NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu“. Alhasil, unggahan tersebut kemudian direspons PBNU.

“Ya, tidaklah [wajib pilih PKB]. Itu pilihan hak demokrasi masing-masing,” ujar Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi.

Unggahan itu dibuat Cak Imin di tengah isu perseteruannya dengan PBNU. Konon bermula saat Cak Imin menyatakan bahwa PKB memiliki sekitar 13 juta pendukung solid dan tidak terpengaruh siapa pun, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Baca Juga :  Nasabnya ke Nabi SAW, Leluhur Pendiri NU dan Muhammadiyah Nikahi Putri Prabu Siliwangi

Mengutip cnnindonesia.com, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai unggahan Cak Imin sebagai bentuk kepanikan.

Adi menilai, akibat perseteruan dengan PBNU, ada potensi hilangnya suara NU untuk PKB. “Ya saya kira itu bentuk kepanikan Cak Imin akan kehilangan basis konstituen NU, karena PKB sangat identik dengan PKB-NU, bahkan NU itu ya the one and only konstituennya PKB,” kata Adi.

“PKB itu kan partai politik yang dilahirkan dari rahim NU meski ada partai lain yang basis pemilihnya sebagian NU seperti PPP, tapi paling kentara dan kental ke-NU-annya ya PKB,” tambah dia.

Berita Terkait

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB