Perempuan di Sukabumi Ini Tidur dengan Mayat Wanita Bank Keliling Sebelum Dibuang ke Sungai

- Redaksi

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PS, wanita pelaku pembunuhan RS yang bekerja sebagai debt collector bank keliling. - Istimewa

PS, wanita pelaku pembunuhan RS yang bekerja sebagai debt collector bank keliling. - Istimewa

sukabumiheadline.com l Perempuan berinisial PS, terduga pelaku pembunuhan debt collector berinisial RS (35) di Kota Sukabumi, Jawa Barat mengaku sebelum korban dibuang ke Sungai Cipelang, PS sempat menyimpan jenazah korban di dalam kamar.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, pelaku yang merupakan nasabah korban.

PS memukul korban lalu menyekap di dalam kamar yang tidak digunakan. Korban didiamkan satu malam dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya, sebelum akhirnya dibuang ke sungai.

“Iya disekap semalam dalam kondisi mati. Menurut keterangan pelaku setelah korban sekarat dimasukkan ke kamar dan pintu ditutup. Hari Selasa (14/11/2023) korban digulung dengan kasur dan seprei. Pelaku lalu meminta bantuan anaknya untuk mengangkat kasur tersebut dan dibuang ke sungai,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Ditambahkan Ari, pelaku menyuruh anaknya membuang jenazah yang dibawa dengan mobil pickup yang disewanya.

Baca Juga :  Busana Muslim Produksi Gadis Ciambar Sukabumi Ini Bikin Kamu Stylist

Ari menjelaskan, saat ini anak dari pelaku berstatus sebagai saksi karena tidak tahu jika disuruh ibunya membuang mayat manusia.

RS sendiri, pada Senin (20/11/2023), sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Rabu (15/11/2023). Upaya pencarian difokuskan di Sungai Cipelang sesuai laporan lokasi korban menghilang.

Pada Jumat (17/11/2023), personel Polsek Warudoyong menerima laporan adanya pembuangan kasur oleh seorang remaja yang belakangan diketahui anak dari PS.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia tega membunuh RS karena tak terima ditagih utangRp3,5 juta. Korban diketahui bekerja sebagai debt collector koperasi simpan pinjam.

Berita Terkait

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 02:39 WIB

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Jumat, 25 April 2025 - 15:23 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Berita Terbaru

Lakalantas di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi - Hery Lukmanulhakim

Peristiwa

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 02:39 WIB