PLN Putuskan Coal Phase Down PLTU Palabuhanratu Sukabumi, Ini Maksudnya

- Redaksi

Sabtu, 21 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLTU Palabuhanratu. l Istimewa

PLTU Palabuhanratu. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PT PLN memutuskan untuk mengambil pendekatan coal phase down. bagi PLTU batu bara, termasuk di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Artinya, PLTU Palabuhanratu tidak dioperasikan tetapi tidak dibongkar.

“Karena ekonomi kita masih butuh supply energi listrik ini,” kata Suroso, Rabu, 18 Oktober 2023 lalu.

Meskipun demikian, tambah Suroso, PLTU batu bara tetap memiliki usia pensiun. Sehingga, secara natural ada waktunya harus dimatikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suroso menambahkan, salah satu startegi coal phase down mulai diterapkan di PLTU Suraya, Banten. Suroso berujar, PLTU Suralaya pada unit 1, 2, 3, 4, dengan kapasitas masing-masing 400 MW atau total 1.600 MW itu tahun ini memasuki masa pensiun.

Baca Juga :  Kajian Hampir Rampung, Pensiun Dini PLTU Palabuhanratu Sukabumi Kian Dekat

Namun begitu, pemerintah belum membongkar PLTU tersebut untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu masih perlu difungsikan.

Kendati pensiun dini PLTU batu bara dilakukan bertahap, PT PLN berkomitmen untuk melakukan transisi energi dengan membatalkan rencana pembangunan 13,3 GW PLTU batu bara, yang sebelumnya dimasukkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028.

“Pembatalan itu telah dimasukkan dalam RUPTL baru yang saat ini masih berprogres,” yakin Suroso.

Adapun, RUPTL PLN ke depan akan menjadi dokumen perencanaan yang tidak hanya memastikan keseimbangan antara demand dan supply listrik. Namun, mampu menyeimbangkan target penurunan emisi, keandalan sistem, keamanan energi, serta pembiayaan berkelanjutan.

Baca Juga :  Pensiun Dini PLTU Palabuhanratu Sukabumi Mungkin Hanya Mimpi

“Lalu bagaimana dengan pembangkit eksisting? Kami ganti 1,1 GW PLTU dengan pembangkit energi baru terbarukan (EBT),” tambahnya.

Ditambahkannya, PLN tidak hanya membatalkan rencana pembangunan 13,3 GW PLTU ataupun mengganti 1,1 GW PLTU dengan pembangkit EBT. Lebih lanjut, Suroso mengatakan, PLN akan membatalkan perjanjian pembelian tenaga listrik atau power purchase agreement (PPA) 1,3 GW PLTU; mengganti 800 MW PLTU dengan pembangkit gas; co-firing biomassa pada 41 PLTU dan akan mencapai 52 PLTU pada 2025; program dedieselisasi 1 GW; serta implementasi carbon trading di 26 PLTU.

“Kami juga merencanakan dan mengembangkan 21 GW pembangkit EBT dalam RUPTL PLN yang paling hijau,” kata Suroso dalam paparannya.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru