PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

- Redaksi

Senin, 1 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu - Ist

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu - Ist

sukabumiheadline.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memohon pengampunan dalam kasus korupsi yang tengah disidangkan. Dia beralasan kasus yang telah berlangsung lama ini telah mengoyak negara tersebut.

“Persidangan dalam kasus saya telah berlangsung selama hampir enam tahun, dan diperkirakan akan terus berlanjut selama bertahun-tahun,” kata Netanyahu dilansir dari AFP, Senin (1/12/2025).

Menurut Netanyahu, ia ingin melihat proses ini sampai pada pembebasan. Dia menyebut kasus yang menyeretnya itu hanya menimbulkan perpecahan di negara tersebut.

“Kelanjutan persidangan ini mencabik-cabik kita dari dalam, menimbulkan perpecahan yang sengit,” jelas dia.

Baca Juga :  Netanyahu diburu Pengadilan Kriminal Internasional untuk ditangkap

Kasus-kasus yang menimpa Netanyahu telah mengekspos perpecahan dalam masyarakat Israel antara pendukung dan penentangnya. Para pendukung Netanyahu menganggap persidangan tersebut bermotif politik.

Untuk informasi, Netanyahu dan istrinya, Sara, dituduh dalam satu kasus penerimaan barang-barang mewah seperti cerutu, perhiasan, dan sampanye senilai lebih dari USD 260.000 dari para miliarder sebagai imbalan atas bantuan politik.

Dia juga dituduh berusaha menegosiasikan liputan yang lebih menguntungkan dari dua media Israel dalam dua kasus lainnya.

Berita Terkait

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Berita Terbaru