Ponpes Azzainiyyah, Santri Belajar Ilmu Agama di Kawasan Wisata Alam Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 20 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l Menurut data dari Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Sukabumi, sedikitnya ada 1.000 pondok pesantren (ponpes) di kabupaten terluas di Provinsi Jawa Barat itu.

Keseribu ponpes tersebut, setiap pengelola tentunya saling berlomba dalam kebajikan dengan memberikan kekhasan masing-masing pada ponpes mereka. Dari mulai fasilitas yang semakin modern hingga keunggulan di bidang pendidikan keagamaan dan atau umum, sebagai keunggulan sekaligus kekhasan sebagai pemikat.

Salah satu ponpes yang terus meningkatkan kualitas pendidikannya, adalah Ponpes Azzainiyyah yang didirikan oleh KH. Zezen Zainal Abidin Zayadi Bazul Asyhab (Alm) sejak 4 Febuari 1978 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak awal didirikan, santri di ponpes tersebut terdiri dari bocah-bocah kampung setempat yang dijuluki sebagai “Pasukan Semut”.

Seiring waktu berjalan, Ponpes Azzainiyyah terus berkembang dan santrinya pun datang dari berbagai daerah.

Saat ini, sepeninggal KH. Zezen Zainal Abidin, Azzainiyyah yang saat ini dikelola oleh puteranya, yaitu KH. Aang Abdullah Zein itu, sudah memiliki 150 santri dan santriwati salafi, dan lebih dari 800 pelajar umum.

Baca Juga :  5+6 Ponpes Salafiyah dan Modern Terbaik di Sukabumi untuk Pendidikan Si Kecil

Tidak hanya itu, di Ponpes Azzainiyyah ini juga rutin diadakan pengajian bulanan yang biasanya di ikuti oleh lebih dari lima ribu mustami yang merupakan Jamaah Thoriqoh tetap dari berbagai daerah.

Screenshot 2023 10 19 21 28 53 19 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Santri dan ribuan Jamaah Thoriqoh di Ponpes Azzainiyyah Sukabumi. l Istimewa

Unit Pendidikan di Ponpes Azzainiyyah

Selain santri salafi, di ponpes yang berdiri di atas lahan seluas tujuh hektar ini juga berdiri banyak bangunan untuk pendidikan formal. Dari mulai RA, MI, MTs/SMP, SMA/SMK, Tahfidzul Quran, dan Madrasah Diniyah atau MD.

Lembaga pendidikan formal tersebut juga diperkuat dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti Tahfidzul Al-Quran, seni membaca AlQuran, kajian Kitab Kuning, marawis, dan Hadrah.

Selain itu, ada marching band, pidato Pramuka, komputer, bahasa asing, kaligrafi, dan jurnalistik.

Baca Juga :  Dakwah Bil Hal ala Ponpes Tahfidz Putri Al Qur'an Al Hidayah di Ciambar Sukabumi

Selain pendidikan kerohanian, di sini juga diadakan kegiatan ekstrakurikuler berupa olah raga, seperti sepakbola, silat, bola basket, bola voli, bulutangkis, dan tenis meja.

Untuk membekali para santrinya dengan penguasaan bisnis dan teknologi, diadakan keterampilan rekayasa perangkat lunak (komputer) dan teknik kendaraan ringan, dan akuntansi.

Screenshot 2023 10 19 21 17 49 53 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Suasana malam Ponpes Azzainiyyah Sukabumi. l Istimewa

Fasilitas Pendidikan di Ponpes Azzainiyyah

Ponpes Azzainiyyah memiliki 5 hektar bangunan dari total 7 ribu lahan di mana ponpes tersebut berdiri.

Selain berupa fasilitas umum dan sosial, sebagian besar bangunan merupakan fasilitas pendidikan, seperti 50 Lokal ruang belajar, 4 asrama Putra, 3 asrama putrieL, perumahan asatidz, Ulustadzah dan karyawan, serta masjid.

Kemudian bangunan kantor, laboratorium IPA, 5 unit laboratorium komputer, aula, bengkel, dan sejumlah Saranan olah raga.

Screenshot 2023 10 19 21 16 43 93 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Pemandangan menawan di sekitar Ponpes Azzainiyyah Sukabumi. l Istimewa

Bagi Anda yang berminat menyekolahkan putra-putrinya, bisa datang langsung ke Ponpes Azzainiyyah di Kampung Nagrog Sinar Barokah, Jl. Pondok Halimun Salabintana, Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ponpes ini berdiri di kawasan yang memiliki pemandangan alam yang memesona, kawasan Selabintana. Sehingga, akan memberikan suasana nyaman untuk putra-putri Anda saat belajar.

Berita Terkait

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto
Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia
Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia
Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi
Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi
Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 04:24 WIB

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:05 WIB

Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:29 WIB

Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia

Jumat, 18 Juli 2025 - 03:39 WIB

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:27 WIB

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi

Berita Terbaru

Situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. l Istimewa

Jawa Barat

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Subianto - Istimewa

Politik

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Sabtu, 2 Agu 2025 - 04:38 WIB

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau - Vivo

Gadget

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:14 WIB