Faisal Basri Sebut Prabowo Dapat Proyek di Ibu Kota Baru, Gerindra Berang

- Redaksi

Senin, 24 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com I Ekonom Faisal Basri menyebut pemerintah yang sudah bagi-bagi “rezeki” terkait pengesahan Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN). Faisal menyebut sejumlah nama yang terlibat proyek besar ibu kota baru, Prabowo dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo.

Pernyataan Faisal Basri yang menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, mendapat proyek di ibu kota baru, itu dinilai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, sebagai fitnah keji.

“Soal IKN yang jelas tidak benar bahwa Pak Prabowo atau adiknya Pak Hashim mengambil keuntungan pribadi, itu tuduhan yang ugal-ugalan,” ujar Habiburokhman dikutip dari Pantau.com, Ahad, 23 Januari 2022.

Sementara, dalam video yang beredar, pria bernama Edy Mulyadi menghina Prabowo dengan menyebut seperti ‘macan jadi mengeong’.

“Masa Menteri Pertahanan begini saja enggak ngerti sih? Jenderal bintang tiga. Macan yang jadi kayak mengeong. Enggak ngerti begini aja. Halo, Prabowo? Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masa itu enggak masuk dalam perhitungan. Kamu Menteri Pertahanan,” ujar Edy di dalam video.

Akibatnya, Edy dilaporkan oleh pengurus DPD Gerindra ke Polda Sulawesi Utara atas dugaan penghinaan terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Habiburokhman menilai, baik tuduhan Faisal Basri soal bagi-bagi proyek di ibu kota baru, maupun penyataan Edy Mulyadi yang menyebut Prabowo “macan jadi mengeong”, mengandung kritikan sekaligus fitnah keji yang disampaikan tanpa tabayun.

“Untuk kritikan kami berterima-kasih dan akan menjadi referensi bagi kami dalam menentukan langkah politik. Tetapi soal fitnah, itu urusan mereka dengan Allah SWT. Ingat, setiap ucapan kita akan kita pertanggungjawabkan kelak di yaumul hisab,” Habiburokhman menegaskan.

Baca Juga :  Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Meski begitu, kata Habiburokhman, ketua umumnya itu tidak akan mengambil pusing apa yang dituduhkan kepadanya.

Habiburokhman juga menyatakan, Prabowo sudah sejak muda difitnah macam-macam, tetapi tidak ada satupun yang terbukti. Justru, menurut Habiburokhman, rakyat melihat Prabowo sebagai salah satu tokoh yang konsisten berjuang untuk rakyat.

“Ini bisa dilihat dari sebagian besar hasil survei bahwa Beliau selalu di urutan teratas survei capres,” ujarnya.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru

Menteri Negara Artificial Intelegence Albania, Diella - Ist

Internasional

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Selasa, 28 Okt 2025 - 02:06 WIB

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB