sukabumiheadline.com – Rencana Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan semua menteri dan pejabat eselon I dalam Kabinet Merah Putih menggunakan mobil dinas buatan produk dalam negeri mulai pekan depan disambut positif Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose.
Keinginan Prabowo tersebut diungkapkan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu.dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024.
Dia menyebut mulai minggu depan akan ganti mobil dinas dari Alphard menjadi buatan PT Pindad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito.
Anggito menyebut bahwa Pindad telah merancang mobil dengan 70% kapasitasnya adalah buatan dalam negeri.
“Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) yang menyampaikan dia merancang mobil Indonesia 70% itu dari produk dalam negeri,” imbuhnya.
Sementara, terkait pesanan untuk mobil dinas, Abraham mengaku baru berkontrak dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) 4.000 unit Maung MV3 dan sudah mulai dikirim bertahap.
“Belum ada (pesanan) dari kementerian lain, kan baru dibicarakan di Magelang kemarin. Yang memang sudah ada kontrak yang dengan Kemenhan kurang lebih 4.000 unit dan sudah mulai di-delivery, jenis maung MV 3,” ungkapnya.
Spesifikasi Maung Pindad

Presiden ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto menaiki mobil bernama Maung Garuda setelah resmi mengucap sumpah atau pelantikan pada Ahad (20/10/2024).
Adapun, Prabowo menaiki mobil tersebut untuk menuju ke Istana Negara untuk melanjutkan agenda berikutnya, yakni pisah sambut.
Mobil berwarna putih itu memiliki desain khas Eropa yang terlihat kokoh dengan pelat Indonesia 1. Mobil Maung Garuda ini memiliki nama asli MV3 Garuda Limousine yang dibuat oleh PT Pindad. Baca selengkapnya: Spesifikasi, detail dan interior Maung Garuda, mobil dinas Prabowo Subianto karya anak bangsa
Baca Juga:
Mengapa bukan Esemka?
Lantas kenapa Prabowo tidak memilih Esemka yang juga sudah diproduksi di dalam negeri? Padahal, dari sisi teknologi, beberapa tipe mobil Esemka juga tergolong sudah canggih.

Untuk tipe Esemka Armored, mobil ini sudah dilengkapi teknologi anti-peluru. Baca selengkapnya: Ada yang Anti-peluru, Ini 5+1 Mobil Esemka Diperbincangkan Publik
Selain itu, Esemka juga merupakan mobil yang digadang-gadang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sebagai mobil dalam negeri. Mobil ini bahkan sudah mendirikan pabrik di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Namun menurut Abraham, keputusan memilih Maung Pindad sebagai sebuah tindakan nyata dari presiden sebagai bentuk keberpihakan terhadap industri dalam negeri.
“Ini arahan yang luar biasa dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad” katanya.
Maung sendiri selain diproduksi versi militer, Pindad juga memproduksi mobil ini dalam versi sipil. Baca selengkapnya: Bikin Ketar-ketir Pabrikan Jepang, Pindad akan Produksi Massal SUV Versi Sipil

Untuk informasi, PT Pindad merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain memproduksi berbagai berbagai peralatan militer untuk keperluan perang, seperti persenjataan dan tank, Pindad juga memproduksi mobil dan sepeda motor listrik. Baca selengkapnya: Tak hanya bikin alat tempur dan drone, Pindad akan produk massal EV-Scooter