Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus

- Redaksi

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT PBB yang menaungi Persib Bandung, Glenn Sugita. l Istimewa

Direktur Utama PT PBB yang menaungi Persib Bandung, Glenn Sugita. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel The Langham, Jakarta Selatan, pada Senin (7/7/2025) memutuskan untuk melakukan pergantian komisaris.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, menjadi Komisaris PT LIB untuk menggantikan Teddy Tjahjono.

Glenn ditunjuk sebagai Komisaris PT LIB sebagai perwakilan dari juara BRI Liga 1 2024/2025 yang diraih oleh Persib Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PT LIB memang mempunyai kebijakan bahwa posisi satu Komisaris diberikan kepada representasi tim kampiun Liga 1.

Dirut masih Ferry Paulus

Teddy, yang menjadi Komisaris PT LIB pada 2024-2025, adalah bagian dari manajemen Persib ketika keluar sebagai jawara BRI Liga 1 2023/2024.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT LIB tetap dijabat oleh Ferry Paulus, yang telah menduduki posisi itu sejak November 2022 atau pasca-tragedi Kanjuruhan.

“Kami sudah merampungkan semua agenda dari RUPS dan RUPS Luar Biasa. Kenapa dibilang biasa? Karena ini memang agenda yang rutin kami lakukan tiap-tiap tahun,” ujar Ferry.

Baca Juga :  Persib Bandung Lawan Barito Putera, Ini Jadwal Pekan Kedua Liga 1 2021

“Luar biasanya adalah selalu ada pergantian komisaris, di mana komisarisnya, komisaris musim kemarin juaranya siapa, kemudian musim sekarang berganti,” jelasnya.

Adapun, Asep Saputra tetap dipertahankan sebagai Direktur Operasional PT LIB dan Sadikin Aksa terus mengisi pos Direktur Bisnis dan Keuangan.

Komisaris Utama PT LIB juga masih diisi oleh Zainudin Amali, yang notabene adalah Wakil Ketua PSSI. Muhammad Lutfi, mantan Menteri Perdagangan, berlanjut menjadi Komisaris Independen.

“Oke, perubahan pengurus khusus komisaris. Komisaris utama tetap Pak Zainudin Amali sesuai dengan keinginan daripada pemegang saham. Kemudian Komisaris Independennya adalah Pak Muhammad Lutfi dan satu Komisaris juara Liga 1 2024/2025, Pak Glenn Sugita.”

“Kemudian Direktur Utama PT LIB masih saya, kemudian Direktur Operasional ada Pak Asep Saputra. Dan satu lagi, Direktur Bisnis dan Keuangan Pak Sadikin Aksa,” ucap Ferry.

Susunan Direksi dan Komisaris PT LIB

  • Direktur Utama: Ferry Paulus
  • Direktur Operasional: Asep Saputra
  • Direktur Bisnis dan Keuangan: Sadikin Aksa
  • Komisaris Utama: Zainudin Amali
  • Komisaris Independen: Muhammad Lutfi
  • Komisaris: Glenn Sugita
Baca Juga :  Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Profil Glenn Sugita 

Glenn Timothy Sugita, adalah sosok pemilik Persib Bandung. Pria tajir ini memiliki kekayaan diperkirakan mencapai Rp27,9 triliun.

Sebagai pebisnis, Glenn Sugita berhasil membuat Persib Bandung menjadi klub kaya karena bisa mendatangkan banyak sponsor.

Sebelum kehadiran Glenn Sugita yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT PBB ke Persib pada 2017, klub ini sempat akan bangkrut karena hanya mengandalkan APBD.

Glenn Sugita dikenal sebagai Bobotoh Persib Bandung sejak kecil. Karenanya, kecintaannya terhadap Maung Bandung tidak perlu diragukan lagi.

Glenn juga menegaskan, bahwa Persib yang selama ini menjadi klub kebanggan warga Bandung dan Jabar itu tidak akan pindah ke daerah lain.

“Persib akan tetap di Bandung dan namanya tidak akan pernah berubah.” ujar Glenn Sugita.

Bahkan, ia pun terang-terangan berujar tak akan pernah mau mengurus klub sepak bola lain.

“Jika saya tidak mengurus Persib, lebih baik saya tidak mengurus klub” tegasnya. Baca selengkapnya: Persib Pernah Rugi Rp18 Miliar, Glenn Sugita Bos Maung Bandung Berharta Rp29 Triliun

Berita Terkait

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi
Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini
Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM
Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun
Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun
Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor
Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:49 WIB

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun

Berita Terbaru

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - sukabumiheadline.com

Pendidikan

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:16 WIB