Profil Manuel Musallam, Pastor yang Siap Mati Bela Al Aqsa

- Redaksi

Jumat, 26 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pastor Manuel Musallam. l Istimewa

Pastor Manuel Musallam. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Konflik Palestina dan Israel sudah berlangsung selama puluhan tahun. Sudah banyak korban jiwa dari warga Palestina yang melawan pendudukan Israel.

Al Aqsa merupakan salah satu tempat yang kerap menjadi sasaran ketegangan Palestina dan Israel. Namun, belakangan muncul seorang yang menyebut dirinya rela mati demi mempertahankan Masjid Al Aqsa dari Israel. Orang tersebut bernama Manuel Musallam.

Dilansir laman LPJ.org, Manuel Musallam adalah seorang pendeta Kristen Palestina. Ia lahir pada 16 April 1938 di Bir Zeit, Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manuel Musallam memiliki sederet jabatan dan prestasi membanggakan yang pernah diraih selama mengabdi. Beberapa di antaranya adalah menjadi pendiri forum Kristen-Islam di Gaza, pendiri Palestine Folklore Group, Kepala Bagian Dunia Kristen di Fatah, Direktur Sekolah Latin di Gaza, Direktur Komite Kristen-Islam di Bir Zeit, dan banyak lainnya.

Baca Juga :  Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Selain itu, Manuel Musallam juga pernah menjadi penengah untuk ketegangan intra-Muslim dan Muslim-Kristen. Dia juga pernah diangkat menjadi Kepala Departemen Umat Kristen Kantor Luar Negeri Palestina oleh Presiden Mahmoud Abbas.

Musallam kini sudah resmi pensiun dari posisinya karena alasan kesehatan yang memburuk. Namun, kepeduliannya terhadap Masjid Al Aqsa tidak pernah luntur.

Beberapa bulan yang lalu, saat Israel kembali menyerang Masjid Al Aqsa, Manuel Musallam menyeru umat Kristen Palestina untuk bergabung bersama jamaah Muslim dan melindunginya.

Baca Juga :  PM Israel: Tidak Ada Kata Damai dengan Palestina

Dilansir Middle East Monitor, Pastor Manuel Musallam yang berstatus sebagai kepala Organisasi Organisasi Populer Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Yerusalem menyebut umat Kristen akan bersama Muslim Palestina dalam kaitannya mempertahankan Masjidil Aqsa.

Selain itu, pihaknya juga tidak akan menyerahkan Masjid Al Aqsa kepada pendudukan Israel.

Pernyataannya itu setelah muncul seruan kelompok ekstremis Yahudi untuk menyerbu Masjid Al Aqsa selama liburan Paskah.

“Kami akan mati kuat dengan kepala tegak di sekitar Masjid Al Aqsa dan Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem. Kami tidak akan pernah menyerahkan kunci situs suci ini dengan harga berapa pun,” tegas dia.

Menurutnya, umat Kristen akan selalu membela Masjid Al Aqsa dan umat Islam akan membela Gereja Makam Suci. “Kita semua berasal dari bangsa dan budaya yang sama. Al Aqsa memanggil, maka jangan gagal!” tegasnya.

Berita Terkait

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Berita Terbaru