Profil Martin van Bruinessen, antropolog Belanda peneliti kitab-kitab karya ulama asal Sukabumi, KH Ahmad Sanusi

- Redaksi

Jumat, 30 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Martin van Bruinessen, antropolog Belanda peneliti kitab-kitab karya ulama asal Sukabumi, KH Ahmad Sanusi - NU Online

Martin van Bruinessen, antropolog Belanda peneliti kitab-kitab karya ulama asal Sukabumi, KH Ahmad Sanusi - NU Online

sukabumiheadline.com – Martin van Bruinessen adalah antropolog, orientalis, dan penulis asal Belanda, yang telah menerbitkan sejumlah tulisan berkaitan dengan warga Kurdi, Turki, Indonesia, Iran, Gaza, dan juga Islam.

Martin van Bruinessen lahir pada 10 Juli 1946 di Schoonhoven, Utrecht, Belanda. Ia menikah dengan Rini Goenarto dan memiliki seorang anak bernama Bektash Raharjo.

Salah satu tokoh yang diteliti tulisan-tulisannya, adalah ulama yang juga Pahlawan Nasional asal Sukabumi, Jawa Barat, KH. Ahmad Sanusi. Baca selengkapnya: Pemerintah Beri Anugerah 5 Pahlawan Nasional, Salah Satunya Ulama asal Sukabumi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk informasi, KH Ahmad Sanusi menulis ratusan buku dan kitab yang sebagian besar, sekira 400 kitab di antaranya terdokumentasi di perpustakaan Leiden, Belanda. Baca selengkapnya: Pujian antropolog Belanda Martin Van Bruinessen terhadap pemikiran ulama asal Sukabumi KH Ahmad Sanusi

Baca Juga :  Masa muda dan silsilah keluarga ulama asal Sukabumi keturunan menak Sunda, KH Dadun Abdulqohhar

Baca Juga:

Martin Van Bruinessen dan penelitian

Martin sebenarnya mencurahkan penelitian tentang orang Kurdi di Kurdistan (wilayah yang terbentang mulai dari Turki, Irak, hingga Iran), sejak tahun 1966. Orang Kurdi adalah kisah tentang bangsa yang terpinggirkan.

Namun, karena meneliti orang Kurdi itulah ia dicekal di tiga negara tersebut. Namun dia masih bisa bebas keluar-masuk Turki, walaupun dalam jangka yang tidak lama. Martin sebenarnya juga bekerja di proyek pengembangan desa di Afganistan, tetapi gagal karena invasi Uni Soviet pada 1982.

Rekomendasi Redaksi: Masa muda dan silsilah keluarga ulama asal Sukabumi keturunan menak Sunda, KH Dadun Abdulqohhar

Baca Juga :  Lucu, Rumpun Tiang Telepon di Jl KH Ahmad Sanusi Sukabumi Sumbat Saluran Drainase

Sebelumnya pada tahun 1981, Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV) memberinya beasiswa sebagai peneliti muda tentang Islam di Indonesia. Martin juga sempat menjadi dosen tamu untuk mengajar sosiologi agama di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan konsultan metode penelitian di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Martin mengajar bahasa Kurdi dan Turki di Universitas Utrecht sejak tahun 1994. Dia juga menulis dan meneliti beberapa masalah mengenai penyebaran Islam di Indonesia.

Baca Juga:

Pekerjaan

  • Guru Besar Studi Kurdi Universitas Utrecht, Belanda
  • Pendiri International Institute of the Study of Islam in Modern Wolrd (ISIM) (1998)
  • Professor Studi Kurdi di Freie Universität (Universitas Bebas) Berlin (1996-1997)
  • Dosen tamu pascasarjana di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1991-1993)
  • Konsultan metode penelitian di LIPI (1986-1990)
  • Penelitian di Bandung (1983-1984)
  • Guru Matematika (1971-1972).

Berita Terkait

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto
Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia
Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia
Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi
Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi
Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 04:24 WIB

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:05 WIB

Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:29 WIB

Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia

Jumat, 18 Juli 2025 - 03:39 WIB

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:27 WIB

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi

Berita Terbaru