Profil Setyo Budiyanto: Ketua KPK baru yang dukung OTT

- Redaksi

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setyo Budiyanto: Ketua KPK baru yang dukung OTT - Istimewa

Setyo Budiyanto: Ketua KPK baru yang dukung OTT - Istimewa

sukabumiheadline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kembali dipimpin oleh sosok dengan latar belakang polisi. Hal itu setelah Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Setyo Budiyanto terpilih sebagai ketua lembag antirasuah tersebut untuk periode 2024-2029.

Setyo Budiyanto terpilih menggantikan Ketua KPK sebelumnya yang juga berlatar belakang polisi, Firly Bahuri, dalam Rapat Pleno Komisi III yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Setyo akan memimpin KPK untuk lima tahun mendatang bersama Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.

Setyo mendapat suara paling banyak sebagai Ketua KPK dalam voting yang dilakukan oleh Anggota Komisi III DPR dengan perolehan 45 suara.

Setyo adalah jenderal bintang tiga Polri yang kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian. Ia baru menjabat di posisi itu pada Maret 2024 lalu.

Setyo sendiri merupakan lulusan Akpol 1989 ini beberapa kali menjabat di daerah Papua. Ia di antaranya pernah menjadi Kapolres Biak Numfor, Wadirreskrim Polda Papua hingga Dirkrimsus Polda Papua. Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda, di antaranya Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Eks Mentan

Setyo bukan orang baru di lembaga antirasuah, ia pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK selama lebih dari satu tahun pada 2020.

Sebelum itu, ia menjabat sebagai Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Pelaksana Tugas Dirdik KPK.

Saat fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11), Setyo menilai operasi tangkap tangan (OTT) masih perlu dilanjutkan dan dinilai penting dalam memberantas korupsi.

“Menurut kami OTT itu masih diperlukan, kenapa diperlukan? OTT adalah pintu masuk terhadap perkara-perkara yang diperlukan untuk bisa membuka perkara yang lebih besar,” kata Setyo dalam paparannya.

Berita Terkait

11 wanita PSK online dari Bogor dikirim ke Sukabumi, 4 idap HIV/Aids
Pernyataan Dedi Mulyadi dalam Musrenbang di Cirebon jadi bumerang
Dedi Mulyadi akan terapkan e-voting Pilkades, warga Sukabumi siap?
Puan Maharani: Tolak relokasi rakyat Palestina dari Gaza
Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:52 WIB

11 wanita PSK online dari Bogor dikirim ke Sukabumi, 4 idap HIV/Aids

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:58 WIB

Pernyataan Dedi Mulyadi dalam Musrenbang di Cirebon jadi bumerang

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:31 WIB

Dedi Mulyadi akan terapkan e-voting Pilkades, warga Sukabumi siap?

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:46 WIB

Puan Maharani: Tolak relokasi rakyat Palestina dari Gaza

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie. l Istimewa

Hukum

ProJo sewot Menkop Budi Arie disebut terima 50% fee judol

Senin, 19 Mei 2025 - 05:00 WIB

RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi - RSUD Sekarwangi

Khazanah

Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932

Senin, 19 Mei 2025 - 00:59 WIB