Protes Kemiskinan, Terbitan 554 Bagi-bagi Baju Gratis di Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 27 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan yang digelar Terbitan 554. l Istimewa

Kegiatan yang digelar Terbitan 554. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CICURUG – Sekelompok warga yang menamakan dirinya Terbitan 554 menggelar kegiatan Pasar Gratis dengan cara bagi-bagi pakaian secara gratis, baca buku gratis, mewarnai gratis. Kegiatan digelar di Alun-alun Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/11/2021).

Warna langit Cicurug yang biru keemasan, menambah kesemarakkan kegiatan tersebut. Bocah-bocah hilir mudik seakan menemukan kembali dunianya yang hilang.

Melihat antusiasme pengunjung, menunjukkan jika kegiatan tersebut mendapat respons positif dari berbagai kalangan, dari anak hingga orang dewasa. Bahkan, ada yang datang untuk mengambil pakaian, atau sekadar ikut kegiatan mewarnai.

Terbitan 554
Kegiatan yang digelar Terbitan 554. l Istimewa

“Ini bukanlah acara amal, melainkan sebuah bentuk protes atau perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang berbuahkan kemiskinan struktural,” jelas Mahameru (20) kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (26/11/2021) malam.

Pria berambut gondrong yang akrab disapa Moong, itu tak henti berorasi menggunakan pengeras suara, saat kegiatan berlangsung.

Baca Juga :  Hati-hati, Ada Jalan Bolong di Caringin Sukabumi

“Kita hanya mengangkat kembali budaya leluhur kita yaitu gotong royong, yang kini seakan telah terasing, bersembunyi di dalam semak semak zaman yang gelap,” ujarnya.

Ditambahkannya, masyarakat sedang dilanda virus bernama kemiskinan struktural. maka, vaksin yang diperlukan untuk menyembuhkan virus tersebut, salah satunya dengan cara bergotong-royong. Baik oleh masyarakat yang terdampak maupun yang tidak, sama sama membantu untuk saling menyembuhkan.

“Saya terlibat dalam kegiatan tersebut, untuk setidaknya ikut berkontribusi tenaga bersama kawan-kawan,” pungkas Moong.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB