21.9 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

sukabumiheadline.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Sport Bike Honda Dax 125 MY 2024 Memikat Pecinta Motor Retro, Harga?

sukabumiheadline.com l Motor sport berdimensi ringkas, Honda...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Protes Kemiskinan, Terbitan 554 Bagi-bagi Baju Gratis di Cicurug Sukabumi

SukabumiProtes Kemiskinan, Terbitan 554 Bagi-bagi Baju Gratis di Cicurug Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com l CICURUG – Sekelompok warga yang menamakan dirinya Terbitan 554 menggelar kegiatan Pasar Gratis dengan cara bagi-bagi pakaian secara gratis, baca buku gratis, mewarnai gratis. Kegiatan digelar di Alun-alun Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/11/2021).

Warna langit Cicurug yang biru keemasan, menambah kesemarakkan kegiatan tersebut. Bocah-bocah hilir mudik seakan menemukan kembali dunianya yang hilang.

Melihat antusiasme pengunjung, menunjukkan jika kegiatan tersebut mendapat respons positif dari berbagai kalangan, dari anak hingga orang dewasa. Bahkan, ada yang datang untuk mengambil pakaian, atau sekadar ikut kegiatan mewarnai.

Kegiatan yang digelar Terbitan 554. l Istimewa

“Ini bukanlah acara amal, melainkan sebuah bentuk protes atau perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang berbuahkan kemiskinan struktural,” jelas Mahameru (20) kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (26/11/2021) malam.

Pria berambut gondrong yang akrab disapa Moong, itu tak henti berorasi menggunakan pengeras suara, saat kegiatan berlangsung.

“Kita hanya mengangkat kembali budaya leluhur kita yaitu gotong royong, yang kini seakan telah terasing, bersembunyi di dalam semak semak zaman yang gelap,” ujarnya.

Ditambahkannya, masyarakat sedang dilanda virus bernama kemiskinan struktural. maka, vaksin yang diperlukan untuk menyembuhkan virus tersebut, salah satunya dengan cara bergotong-royong. Baik oleh masyarakat yang terdampak maupun yang tidak, sama sama membantu untuk saling menyembuhkan.

“Saya terlibat dalam kegiatan tersebut, untuk setidaknya ikut berkontribusi tenaga bersama kawan-kawan,” pungkas Moong.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer