Masjid Nuruliman Pakuwon Sukabumi Ditutup, Massa Geruduk Kantor Kecamatan

- Redaksi

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa berunjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Bojonggenteng. | Foto: Istimewa

Massa berunjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Bojonggenteng. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l BOJONGGENTENG – Belasan orang berunjuk rasa di halaman Kantor Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 6 Juli 2021.

Massa memprotes kebijakan PPKM Darurat selama 3-20 Juli 2021 yang melarang aktivitas ibadah di Masjid Nuruliman Pakuwon.

Dalam tuntutannya, warga meminta spanduk PPKM Darurat yang dipasang di masjid segera dicopot dan warga tak dilarang untuk melakukan ibadah di masjid.

“Hargai kami untuk tetap memelihara ibadah di masjid. Kami ingin tenang. Kami ingin merasakan nikmatnya beribadah di masjid,” ujar salah seorang warga dari massa pendemo.

DEMO
Masjid Nuruliman Pakuwon. | Foto: Andika Putra

Diwawancarai terpisah, Sekretaris Camat Bojonggenteng, Mulyadi menyebut Masjid Nuruliman Pakuwon yang dipasangi spanduk PPKM sebenarnya tak ditutup.

“Masjid masih bisa dipakai beribadah oleh warga setempat. Hanya tidak memperbolehkan orang dari luar karena takut terinfeksi virus Corona,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi sukabumiheadline.com.

Ia pun mengaku sudah melakukan musyawarah dengan pihak MUI maupun tokoh agama setempat hingga mendapat dukungan. Namun karena massa pendemo meminta spanduk PPKM Darurat diturunkan di Masjid Nuruliman, maka tuntutan dikabulkan.

Baca Juga :  5 Foto Desy Ratnasari Muda, Cantik Alami Mojang Sunda

“Warga di sana juga mendukung. Mengenai massa yang demo itu dari salah satu ormas. Setahu kami tidak ada warga sini yang demo. Mungkin ini karena kepedulian saja. Pada prinsipnya dari pihak kecamatan siap bermusyawarah,” pungkas Mulyadi.

Berita Terkait

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB