PT MCA Cicurug Sukabumi Didemo Buruh dan Warga, Ini Tuntutannya

- Redaksi

Senin, 31 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Pabrik garmen PT Mulia Cemerlang Abadi (MCA) Sukabumi didemo warga sekitar pabrik, Senin (31/10/2022) pagi. Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, unjuk rasa berlangsung hingga pukul 17.30 WIB.

Diketahui, warga empat RT menggeruduk pabrik PT MCA yang berlokasi di Jl. Siliwangi km. 24, Kampung/Desa Benda RT 04/02, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sementara, warga yang melakukan aksi terdiri dari warga RT 001, 002, 003, 004/002.

Baca lengkap tuntutan warga: Pabrik Garmen PT MCA di Cicurug Sukabumi Didemo Buruh dan Warga Sekaligus

Selain menghadapi unjuk rasa warga, manajemen PT MCA juga harus menghadapi aksi mogok kerja yang dilakukan sekira 1.000 karyawannya.

Aksi mogok menyusul rencana perusahaan untuk kembali melakukan pemangkasan jumlah buruh karena kondisi yang sedang berat dihadapi pihak perusahaan.

“Saya menanggapi tuntutan memang benar, tapi waktu order kita diblokir, kita harus membayar gaji sebesar 12 sampai 13 miliar Rupiah,” kata perwakilan manajemen PT MCA, Mr. Chong.

Baca Juga :  Berburu kuliner legend di Cibadak Sukabumi, rasa sop, soto hingga dendeng H. Mamad melebihi harganya

“Kalau kita terus maju sampai ujung tahun kita tidak akan bertahan lagi, untuk bisa ke tahun depan kalau ongkos tinggi kita gulung tikar. Solusi kita kurangi karyawan agar bisa bertahan,” tambah dia.

Mr. Chong juga mempersilakan para buruh untuk mencari rezeki di tempat lain karena keputusan perusahaan melakukan pengurangan karyawan sudah final.

“Silakan mencari rezeki di tempat lain karena keputusan sudah final, kita mengurangi karyawan agar bisa perusahaan bertahan. Bahan baku kita impor harganya naik,” ungkapnya.

Sementara, Karyawan yang masih bekerja, masih memiliki kewajiban untuk bekerja.

Berita Terkait

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC
Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Sabtu, 6 September 2025 - 05:15 WIB

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Berita Terbaru

Sekelompok bandit pelaku curanmor dan curhat diamankan Polres Serang - Polres Serang

Peristiwa

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:15 WIB