Puluhan Pelajar Pingsan dan Kesurupan, MPLS SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 20 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar SMKN 1 Gunungguruh Kabupaten Sukabumi pingsan. l Istimewa

Pelajar SMKN 1 Gunungguruh Kabupaten Sukabumi pingsan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Beredar sejumlah penggalan video puluhan calon pelajar Sekolah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat jatuh pingsan dan kesurupan saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Kamis (20/7/2023).

Nampak dalam salah satu penggalan video, terlihat puluhan pelajar menggunakan kaos lengan panjang warna merah, berjalan di pematang sawah.

Terdengar pula suara perempuan dengan narasi yang menyebutkan ada peserta MPLS banyak yang pingsan.”Banyak yang pingsan gaes, aduh karunya (kasihan), sabar cu,”ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Udah atuh yang perempuan mah jangan itulah. Jadi pan seseurian (kan jadi pada ketawa-ketawa), cararentil (genit) jadi rereuseupeun (pada suka),” sahut perempuan di video tersebut.

Dalam video lainnya, terlihat ada seorang pelajar dibopong oleh seorang laki-laki di pematang sawah. Dalam video lainnya juga, terlihat seorang pelajar perempuan dalam sebuah rumah meringis kesakitan.

Baca Juga :  Tukang Jahit Asal Cidahu Sukabumi Bisa Dapat Rp 5 Juta Per Bulan, Kok Bisa?

Belum diketahui secara pasti, apakah kejadian pingsannya sejumlah pelajar saat masa MPLS itu disebabkan karena fisik yang kecapean atau ada faktor lain di luar nalar.

“Iya betul kejadiannya hari ini di SMKN Gunungguruh, saya menyaksikan sendiri saat kegiatan MPLS-nya,” ungkap salah satu warga di lingkungan SMK Negeri 1 Gunungguruh yang meminta nama aslinya tidak dicantumkan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler oleh sukabumiheadline.com, Kamis petang.

Menurutnya, puluhan peserta MPLS itu berjalan di pematang sawah dengan kondisi sekujur badan berlumuran tanah basah.

“Saya hanya mau tau MPLS sekarang sistemnya masih kaya gitu. Emang kegiatan seperti ini masih berlaku yah? Bukannya sudah dilarang, saya jadi takut menyekolahkan anak kalau seperti ini mah,” ungkap perempuan yang meminta namanya disebut Bu Ndut saja ini.

Baca Juga :  Artis Berdarah Sunda yang Juga Dosen, Nomor 1 dan 5 dari Sukabumi

Salah seorang pengajar atau guru SMKN 1 Gunungguruh yang berhasil dikonfirmasi, mengatakan ketika kejadian ia mengaku tidak terlibat dalam kepanitiaan MPLS.

“Kaitan dengan masalah MPLS yah, kebetulan saya tidak terlibat dalam masalah MPLS, apalagi kegiatan menginap di sekolah gitu yah, tapi saya pula dapat kiriman video pula memang terjadi kesurupan,” ungkap guru berinisial MA ini melalui pesan suara WhatsApp yang meminta nama lengkapnya tidak dipublikasikan.

MA juga mempersilakan untuk mengkonfirmasi langsung ke panitia MPLS atau datang langsung ke pihak sekolah SMKN 1 Gunungguruh.

“Kalau ingin lebih jelas mungkin bisa langsung datang ke pihak sekolah atau ke panitia MPLS SMK. Kebetulan saya tidak terlibat kepanitiaan dan tidak hadir pula,” pungkasnya.

Berita Terkait

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:05 WIB

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB