Puluhan Rumah dan 111 Warga Terdampak Tanah Bergerak di Palabuhanratu Sukabumi

- Redaksi

Senin, 7 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lantai rusak akibat bencana tanah bergerak di Palabuhanratu. l Istimewa

Lantai rusak akibat bencana tanah bergerak di Palabuhanratu. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Dampak Kerusakan akibat bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren dan Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kian parah dan meluas.

Informasi terbaru diterima sukabumiheadline.com, sebanyak 52 bangunan terdampak bencana tersebut. Sebagian besar bangunan terdampak merupakan rumah warga, serta sebuah mushala.

Dalam laporan diterima redaksi, Camat Palabuhanratu Ali Iskandar menyebut 51 rumah terdampak, yakni 22 unit rumah mengalami kerusakan berat dan sembilan unit rusak ringan. “Dari 22 unit rusak berat, sebanyak 29 KK dengan 94 jiwa terdampak,” kata Ali dalam laporannya.

Baca Juga :  5 Fakta Ponpes Khilafatul Muslimin Cikembar Sukabumi Ditetapkan Intoleran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan, dari sembilan rumah yang mengalami rusak sedang, 13 KK dengan 41 jiwa terdampak. “Adapun, 29 rumah mengalami kerusakan ringan, dihuni 33 KK dengan 111 jiwa Selain itu, satu mushala juga mengalami kerusakan,” tambah dia.

Adapun, kerusakan diduga akibat adanya aliran air dari saluran drainase Jalan Nasional ke alur retakan tanah, sehingga membuat tanah menjadi tidak stabil.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru