sukabumiheadline.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperingati Milangkala atau Hari Jadi ke-155 tahun 2025 melalui Rapat Paripurna DPRD di Ruang Sidang Utama, Rabu (10/9/2025).
Acara yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, itu mengusung tema “Tandang Sukabumi keur Jabar Istimewa nu Mubarakah“, ini mencerminkan semangat Sukabumi menatap masa depan lebih sejahtera di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pariwisata.
Baca Juga: Sekolah di Jawa Barat akan dibangun dari bambu, Sukabumi hasilkan 10 juta batang per tahun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi, menekankan pentingnya pembangunan berbasis ekologi. Ia mendorong Sukabumi melakukan reboisasi bambu, yang dinilainya sebagai potensi besar untuk konstruksi ramah lingkungan sekaligus branding arsitektur daerah.
“Jangan hanya terpaku pada kayu. Sukabumi bisa menjadi pusat desain berbahan bambu. Infrastruktur jalan, air bersih, tata ruang, hingga kawasan pantai harus dibangun dengan prinsip keberlanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Selain itu, Sukabumi juga memiliki peluang besar dalam industri kopi bersama Cianjur yang sudah dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas. Menurutnya, pembangunan harus menempatkan alam sebagai bagian dari kehidupan. Baca selengkapnya: Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
“Mengurus alam bukan berarti melarat, justru menjadi jalan menuju kesejahteraan,” katanya.
Gubernur berharap, momentum Milangkala ke-155 ini bisa menjadi titik tolak bagi Sukabumi untuk meneguhkan diri sebagai daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga lestari secara lingkungan, serta berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Untuk informasi, Paripurna diawali dengan pembacaan sejarah Kabupaten Sukabumi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Boyke Martadinata.
Acara juga dihadiri Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, unsur Forkopimda, Forkopimcam, hingga perwakilan masyarakat, dan undangan lainnya.