Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat berpidato di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi - Pemkab Sukabumi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat berpidato di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi - Pemkab Sukabumi

sukabumiheadline.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperingati Milangkala atau Hari Jadi ke-155 tahun 2025 melalui Rapat Paripurna DPRD di Ruang Sidang Utama, Rabu (10/9/2025).

Acara yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, itu mengusung tema “Tandang Sukabumi keur Jabar Istimewa nu Mubarakah“, ini mencerminkan semangat Sukabumi menatap masa depan lebih sejahtera di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pariwisata.

Baca Juga: Sekolah di Jawa Barat akan dibangun dari bambu, Sukabumi hasilkan 10 juta batang per tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi, menekankan pentingnya pembangunan berbasis ekologi. Ia mendorong Sukabumi melakukan reboisasi bambu, yang dinilainya sebagai potensi besar untuk konstruksi ramah lingkungan sekaligus branding arsitektur daerah.

Baca Juga :  2027 Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 dan 3 berarsitektur budaya Sunda

“Jangan hanya terpaku pada kayu. Sukabumi bisa menjadi pusat desain berbahan bambu. Infrastruktur jalan, air bersih, tata ruang, hingga kawasan pantai harus dibangun dengan prinsip keberlanjutan,” ujarnya.

Baca Juga: Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Selain itu, Sukabumi juga memiliki peluang besar dalam industri kopi bersama Cianjur yang sudah dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas. Menurutnya, pembangunan harus menempatkan alam sebagai bagian dari kehidupan. Baca selengkapnya: Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Baca Juga :  Pernah mesra dan digosipkan dekat, kini Gita KDI jadi lawan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

“Mengurus alam bukan berarti melarat, justru menjadi jalan menuju kesejahteraan,” katanya.

Gubernur berharap, momentum Milangkala ke-155 ini bisa menjadi titik tolak bagi Sukabumi untuk meneguhkan diri sebagai daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga lestari secara lingkungan, serta berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Untuk informasi, Paripurna diawali dengan pembacaan sejarah Kabupaten Sukabumi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Boyke Martadinata.

Acara juga dihadiri Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, unsur Forkopimda, Forkopimcam, hingga perwakilan masyarakat, dan undangan lainnya.

Berita Terkait

Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI
Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya
Menteri LH Hanif Faisol tegur Wali Kota Sukabumi
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR
Siapa Kadis PU, Kadisdik dan Kadiskes? 25 pejabat eselon II Pemkab Sukabumi dilantik
21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:51 WIB

Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI

Senin, 1 Desember 2025 - 21:30 WIB

Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya

Sabtu, 29 November 2025 - 19:47 WIB

Menteri LH Hanif Faisol tegur Wali Kota Sukabumi

Jumat, 14 November 2025 - 18:32 WIB

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR

Berita Terbaru