Racikan Teh Herbal Turun-temurun ala Pemuda Pasirbentik Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 8 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahan-bahan racikan teh herbal resep turun-temurun dari Pasirbentik, Nagrak, Sukabumi. | Foto: Andika Putra

Bahan-bahan racikan teh herbal resep turun-temurun dari Pasirbentik, Nagrak, Sukabumi. | Foto: Andika Putra

SUKABUMIHEADLINES.com – Diki Triansyah (25 tahun) pemuda Pasirbentik, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, punya racikan teh herbal yang cocok dikonsumsi di masa pandemi Covid-19.

Diki mengatakan, racikan teh herbal tersebut merupakan resep keluarga yang diwariskan turun-temurun.

“Dapat resep racikan setelah diajari orang tua. Memang secara turun-temurun diwariskan. Kebetulan sekarang sedang masa pandemi Covid-19, harus selalu menjaga imun tubuh, jadi racikan teh herbal ini semakin sering dikonsumsi,” kata Diky saat ditemui sukabumiheadlines.com, Rabu, 7 Juli 2021.

Diky tanpa segan berbagi resep teh herbal tersebut. Ia memaparkan, bahan-bahan dasarnya sangat mudah didapat. Seperti daun teh, kunyit putih, daun handeleum (daun ungu), dan daun antanan (pegagan).

Diky menyebut tanaman-tanaman herbal itu memiliki kandungan antioksidan, bermanfaat untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. “Tidak pakai campuran lain lagi, cuma itu saja. Setelah diracik juga rasanya tidak terlalu pahit,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jelang Penilaian UGG Ciletuh-Palabuhanratu Sukabumi, PKL Ditertibkan Minta Tak Tebang Pilih

Untuk membuatnya, kata Diky, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan bahan-bahan dasar tersebut. Biasanya Diky dengan mudah mengumpulkannya dari kebun di sekitar rumahnya. Selanjutnya adalah menjemur bahan-bahan tersebut di bawah sinar matahari, hingga benar-benar mengering.

“Setelah semuanya kering kemudian ditakar satu sendok untuk satu gelas, atau sesuai kebutuhan. Selanjutnya tidak jauh beda dengan membuat teh pada umumnya. Tinggal dicampur dengan air panas,” jelasnya.

Berita Terkait

Daftar camping ground terbaik di Sukabumi 2026 rekomendasi dua agen perjalanan
5 model rambut pendek wanita tren 2026: Dari Y2K hingga retro yang low-maintenance
Sinopsis Kampung Geulis, sinetron komedi religi diperankan artis asal Sukabumi di tv mana?
Profil Nabila Saskia, artis dan model iklan sekaligus atlet asal Sukabumi dapat beasiswa di Inggris
Daftar film Indonesia dan Hollywood bakal bikin tahun baru makin seru
Dari otak hingga mata, 8 khasiat bunga telang untuk kesehatan dan 2 manfaat lain
Kisah pemuda Surade Sukabumi: Dari pabrik, ke catwalk, hingga brand ambassador
10 manfaat buah sirsak untuk pria, dari kualitas sperma hingga stabilkan gula darah

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 03:06 WIB

Daftar camping ground terbaik di Sukabumi 2026 rekomendasi dua agen perjalanan

Selasa, 23 Desember 2025 - 17:45 WIB

5 model rambut pendek wanita tren 2026: Dari Y2K hingga retro yang low-maintenance

Selasa, 23 Desember 2025 - 17:07 WIB

Sinopsis Kampung Geulis, sinetron komedi religi diperankan artis asal Sukabumi di tv mana?

Selasa, 23 Desember 2025 - 02:05 WIB

Profil Nabila Saskia, artis dan model iklan sekaligus atlet asal Sukabumi dapat beasiswa di Inggris

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:16 WIB

Daftar film Indonesia dan Hollywood bakal bikin tahun baru makin seru

Berita Terbaru

Inspirasi

Tips memulai bisnis ala Aura Kasih

Rabu, 24 Des 2025 - 22:29 WIB

Ilustrasi pelaku IKM Agro - sukabumiheadline.com

UMKM

10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak

Rabu, 24 Des 2025 - 18:31 WIB