Rajin Adzan dan Mengaji, Pelajar Tewas Korban Tawuran di Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com – Aksi tawuran pelajar yang menewaskan satu orang siswa SMK di kawasan sekitar Stasiun Kereta Api (KA) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021) malam, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Bagaimana tidak, AM (17) korban tewas warga Kampung/Desa Kompa RT 13/04. Kecamatan Parungkuda, ini dikenal keluarga, tetangga dan teman-temannya sebagai anak pendiam.

Isak tangis tak terbendung dari mata ibu korban Tati Hartati (60) dan ayahnya, Ibih (57). Tangisan pecah saat jenazah korban Abdul Muis (17) tiba di rumah duka.

“Abdul Muis anak yang baik dan gak neko-neko. Bahkan, selalu santun dan akrab dengan teman sebayanya,” kata Gozali (45) tetangga korban kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (6/8/2021).

Menurut Gojali, Abdul Muis yang dia ketahui selalu aktif ke mesjid, adzan dan mengaji bareng dengan kawan-kawannya. “Sebenarnya gak percaya Abdul Muis menjadi korban tawuran pelajar,” ucapnya.

Baca Juga :  Poppy Sovia, Artis Film Serba Bisa asal Sukabumi

Hal yang sama disampaikan Iman Solehudin (16), teman akrab korban. Iman mengaku dirinya sangat kehilangan teman akrabnya yang lama dia kenal semasa hidupnya seorang pendiam.

“Dia (Abdul Muis-red) sering kumpul dan nggak ada yang aneh, apalagi tawuran. Almarhum nggak pernah cerita,” akunya.

Menurut Iman, jasad almarhum Abdul Muis, Jumat sore ini akan dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di dekat rumahnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB