Resign Kerja, Laba Usaha Wanita Sukabumi Ini Lebih Besar dari Gaji

- Redaksi

Rabu, 22 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putri Fauziah Pangestu. l Istimewa

Putri Fauziah Pangestu. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CITAMIANG – Wanita Sukabumi satu ini sepertinya tak kenal kata menyerah hingga sukses benar-benar bisa diraihnya. Putri Fauziah Pangestu, seorang pebisnis asal Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Saat ini, Putri sedang berbisnis kuliner, tepatnya ayam goreng renyah atau fried chicken yang sedang hits di Sukabumi.

Putri merintis usahanya sejak 2014 silam. Ketika itu, ia masih bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang trading. Merasa jenuh dengan dunia trading akhirnya ia memilih membantu usaha kuliner keluarganya yang sempat gulung tikar, dan berhasil ia hidupkan kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena saat itu mulai jenuh main trading, jadi beralih ke usaha jualan lunch box pertamanya. Terus keluarga saya menawarkan nih untuk megang usaha yang sekarang saya jalankan. Awal banget jadi marketing dulu ya nawar-nawarin produk hampir sama kaya job desk marketing lainnya,” kata Putri.

Baca Juga :  Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Terjun ke Sawah di Waluran Sukabumi

Alhamdulillah, berkat kerja keras, kesabaran dan, ikhlas, sejak 2017 sampai sekarang, saya menjadi owner ChickMagnet,” tambah wanita 27 tahun ini kepada sukabumiheadline.com. Rabu (22/12/2021) pagi.

Disebut Putri, ChickMagnet berdiri pada Agustus 2017 di Kota Sukabumi. Nama ChickMagnet sendiri terinspirasi dari sebuah lagu yang artinya “ pelet ”.

“Sebenernya itu judul lagu yang artinya ” pelet “. Kenapa diartikan pelet , maksudnya supaya konsumen balik lagi, beli lagi dan lagi, makanya saya pakai nama “ChickMagnet”. Mungkin sebagian orang gak tau atau mengartikan chick sebagai chicken padahal itu adalah nama dari penggalan judul lagu,” jelas Putri.

Belajar dari Pengalaman

Lebih jauh Putri mengaku, ia belajar bisnis secara otodidak, serta pengalaman sebagai marketing juga broker. Ilmu pengalaman tersebut kemudian dipakai Putri untuk me- manage pemasaran, pembukuan keuangan hingga membuat konsep penjualan.

“Otodidak, pokoknya semua ini. Malah, sebelumnya memang tidak tahu bakal seperti ini, membangun lagi usaha yang pernah mati. Terus saya kan pernah bekerja sebagai marketing sama broker juga, jadi ada sedikit-sedikit ilmu yang saya terapkan,” kata Putri.

Baca Juga :  Pesta Miras di Tegalbuleud Sukabumi, Siswi SMP asal Cianjur Tewas

Putri menambahkan, untuk cara pemasarannya yang ia lakukan melalui media sosial, dan dari mulut ke mulut. “Cara pemasaran saya hanya berjualan menggunakan media sosial atau media online, kasih tau temen dari mulut ke mulut. Alhamdulillah , kini sudah banyak orang tahu si ChickMagnet itu. Sekarang kita juga sudah punya pelanggan setia di beberapa kantor untuk makan siang. Saya open order dari jam 11.00 – 17.00,” tambahnya.

Bicara soal modal, Putri mengaku pada awalnya mengeluarkan kocek sebesar Rp2 juta, untuk memulai kembali usaha keluarganya yang redup. Alhasil, setelah berjalan kembali dengan usaha yang ia lakukan demi menghidupkan kembali usaha keluarga tersebut, saat ini Putri meraup omset sekira Rp7-8 juta per bulan.

“Modal awal untuk ChickMagnet tidak terlalu besar. Ada lah sekira Rp2 juta. Alhamdulillah, untuk labanya bisa meraup Rp7 juta per bulan. Kalau kotornya ya sekira Rp10 juta,” pungkasnya.

Berita Terkait

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder
5 orang terkaya Indonesia 2025, nomor 1 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi
Kapasitas, profil perusahaan dan pemilik saham Star Energy Geothermal Salak Sukabumi
Tahun depan iuran BPJS naik, Menkes: Sedang didiskusikan dengan Menkeu

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Rabu, 3 September 2025 - 03:15 WIB

Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah

Rabu, 3 September 2025 - 01:26 WIB

Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini

Senin, 1 September 2025 - 00:01 WIB

Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder

Berita Terbaru