Ridwan Kamil – Suswono deklarasi, Anies Baswedan tak jadi nyalon Gubernur Jakarta

- Redaksi

Senin, 19 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil - Suswono deklarasi, Anies Baswedan tak jadi nyalon Gubernur Jakarta - Istimewa

Ridwan Kamil - Suswono deklarasi, Anies Baswedan tak jadi nyalon Gubernur Jakarta - Istimewa

sukabumiheadline.com – Ridwan Kamil (RK) dan Suswono usai menggelar deklarasi maju sebagai Cagub dan Cawagub Jakarta, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Usai deklarasi maju Pilkada Jakarta 2024, RK pun meminta izin untuk menghadap Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang tidak hadir dalam deklarasi tersebut.

Dia meminta izin kepada Sekjen PKB Hasanuddin Wahid yang hadir dalam acara deklarasi Ridwan Kamil-Suswono itu.

“Yang kami hormati Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. Salam hormat ke Cak Imin. Izin nanti menghadap,” ujar Ridwan Kamil.

Lalu, Ridwan Kamil menyapa Sekjen Golkar Letjen (Purn) Lodewijk F Paulus. Ridwan Kamil pun mengungkit pemilihan Ketum Golkar yang baru dalam Munas besok.

Rekomendasi Redaksi: Suswono: Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, eks Mentan pernah kalah di Pilbup Brebes

“Sekjen Partai Golkar, rumah saya yang kami sangat cintai. Mohon izin, besok kami akan Munas untuk memilih ketua umum baru. Mudah-mudahan dilancarkan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Suswono: Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, eks Mentan pernah kalah di Pilbup Brebes

Diketahui, PKB awalnya mendukung Anies Baswedan maju Pilkada DKI Jakarta 2024. Meski belum mendeklarasikan secara resmi, namun petinggi PKB sudah sempat memastikan 99 persen mendukung Anies DPW PKB DKI Jakarta sudah memberikan rekomendasi kepada PKB pusat untuk mendukung Anies.

Meski demikian, kini, PKB berpaling dari Anies. PKB pun menghadiri deklarasi Ridwan Kamil-Suswono.

Merapatnya PKB ke Ridwan Kamil – Suswono dan bergabung ke koalisi raksasa KIM Plus membuat peluang bagi Anies maju Pilkada Jakarta tertutup. Sebab, satu-satunya partai tersisa yakni PDI-P, tidak memiliki cukup kursi DPRD untuk mengusung paslon sendiri.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB