Rp15 triliun uang Muhammadiyah ditarik dari Bank Syariah Indonesia, kecewa?

- Redaksi

Kamis, 6 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) - Istimewa

Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) - Istimewa

sukabumiheadline.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi mengalihkan sejumlah dananya yang disimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Selanjutnya, Muhammadiyah menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk mengikuti keputusan tersebut. Hal itu berdasarkan Memo Muhammadiyah bernomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang diteken pada 30 Mei 2024.

Surat itu diteken Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris Muhammad Sayuti. Dalam surat edarannya, PP Muhammadiyah menyerukan jajarannya, termasuk di ‘Aisyiyah untuk mengalihkan dana dari BSI ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, dan bank-bank syariah daerah, dan bank-bank lain yang selama ini bekerja sama baik dengan Muhammadiyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Surat instruksi itu wajib ditaati Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah, Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Selain itu, Pimpinan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Pimpinan Badan Usaha Milik Muhammadiyah.

Adapun, alasan PP Muhammadiyah mengambil langkah tersebut diungkapkan oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, Dr Anwar Abbas. Menurutnya, porsi penempatan dana Muhammadiyah terlalu terkonsentrasi di BSI.

Baca Juga :  Tak salah Ragnar Oratmangoen mau dinaturalisasi, langsung jadi bintang iklan BSI

Sementara penempatan dana di bank-bank syariah lain masih sedikit. Hal itu secara bisnis dapat menimbulkan risiko konsentrasi (concentration risk).

“Bank-bank syariah lain tersebut tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI, baik dalam hal yang berhubungan dengan penempatan dana maupun pembiayaan,” ucap Anwar di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Pelayanan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) - Istimewa
Pelayanan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) – Istimewa

Dialihkan ke Syariah Bukopin, Mega Syariah, dan Muamalat

Dana milik Muhammadiyah yang ditaruh di BSI untuk selanjutnya akan dipindahkan ke bank syariah lain, yakni Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah dan Bank Muamalat.

Merespons langkah PP Muhammadiyah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) buka suara soal PP Muhammadiyah yang mengeluarkan instruksi pemindahan dana dari BSI ke beberapa bank syariah lain. Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar menyampaikan, BSI berkomitmen melayani dan mengembangkan ekonomi umat.

BSI juga berupaya kolaborasi dengan mitra strategis dan seluruh stakeholder dalam mendorong ekonomi dan keuangan syariah untuk kemaslahatan bangsa. Menurutnya, BSI terus berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, baik institusi maupun perorangan untuk meningkatkan inklusi dan penetrasi keuangan syariah.

Baca Juga :  MUI dan Muhammadiyah Minta Pangkostrad Perbaiki Ucapan `Semua Agama Benar`

“Kami berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” ujar Wisnu dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

Pelayanan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) - Istimewa
Pelayanan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) – Istimewa

Hal itu pun sebagai tanggapan perseroan terhadap berita mengenai keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengalihkan dananya dan juga menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk ikut memindahkan dananya dari BSI.

Wisnu menegaskan, BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam. Dia mengatakan bahwa perseroan akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“Terkait pengalihan dana oleh PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat. Terlebih bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa,” tutur Wisnu.

Berita Terkait

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China
Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses
Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi
11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over
Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini
Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?
Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:00 WIB

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China

Rabu, 10 Desember 2025 - 01:20 WIB

Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:10 WIB

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:00 WIB

11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over

Senin, 8 Desember 2025 - 23:41 WIB

Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini

Berita Terbaru