Rumah hancur diterjang longsor di Sukabumi, 10 korban baru terima mie instant itu pun H+6

- Redaksi

Jumat, 13 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah hancur diterjang longsor di Sukabumi, 10  korban baru terima mie instant itu pun H+6 - Ijan

Rumah hancur diterjang longsor di Sukabumi, 10 korban baru terima mie instant itu pun H+6 - Ijan

sukabumiheadline.com – Tiga unit rumah di Kampung Panembong RT 003/001, Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hancur diterjang longsor pada Rabu (4/12/2024) sore.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, rumah tersebut milik Ijan, Sulaeman, dan Jenal. Ketiganya ambruk, sehingga menimpa semua harta benda yang ada di dalamnya.

Mirisnya, diakui Ijan, ia dan korban lainnya baru menerima bantuan satu paket sembako berisi beras, mie instant, biskuit dan minyak goreng pada H+6 setelah kejadian, atau tepatnya pada Selasa (9/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sadayana ay sekitar 10 korban ti tilu KK nu bumina ambruk, tapi bantuan nembe sakantong paket beas, mie sareng biskuit —Seluruh korban terdampak dari tiga rumah yang ambruk ada 10 jiwa, tapi bantuan baru ada sekantong paket berisi beras, mie instant dan biskuit — red,” kata Ijan, Jumat (13/12/2024) dinihari.

Baca Juga :  5 Atlet Putri Berprestasi asal Sukaraja, Cisaat, Parungkuda, Cibadak, Cikembar

Di sisi lain, lanjut Ijan, ia dan korban lainnya tidak bisa mendirikan tenda karena belum ada bantuan dari pemerintah. Karenanya, mereka kini harus menumpang di rumah tetangga yang selamat.

Sare mah kepaksa numpang di tatangga, soalna teu tiasa ngdamel tenda da teu aya tendana — Tidur, terpaksa numpang di tetangga karena mau bikin tenda juga belum ada bantuan tendanya — red,” keluh Ijan.

Rumah hancur diterjang longsor di Sukabumi, 10  korban baru terima mie instant itu pun H+6
Rumah hancur diterjang longsor di Sukabumi, 10 korban baru terima mie instant itu pun H+6 – Ijan

Ijan dan 10 korban terdampak lainnya sangat mengharapkan bantuan berupa kasur dan selimut. Selain itu, bantuan logistik juga sangat dibutuhkan karena ia mengaku belum bisa beraktivitas mencari nafkah.

Baca Juga :  Memandang Awan dan Matahari Terbit di Puncak Angin Pabuaran Sukabumi

Menurut Ijan, ia sehari-hari bekerja menyadap kelapa untuk produksi gula merah yang memang menjadi salah satu mata pencaharian warga setempat selain bertani.

Nu diperyogikeun ayeuna mah kasur sareng selimut. Logistik we da teu acan tiasa aktipitas damel pan alat nyadapna katindihan bumi. Pakean oge saaya-aya —Yang diperlukan sekarang kasur dan selimut. Logistik juga karena belum bisa beraktivitas kerja, soalnya peralatan menyadapnya tertimpa puing rumah. Pakaian juga seadanya yang bisa diselamatkan – red,” papar Ijan.

Lebih jauh, Ijan mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dan kecamatan, namun ia mendapati kabar bahwa surat permintaan bantuan baru dibuat.

“Parantos nyari info ka kecamatan, saurna seratna nembe didamel — Sudah minta informasi bantuan ke kecamatan, tapi katany suratnya baru dibuat — red,” pungkas Ijan.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:02 WIB

Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB