Rumah Warga Babakananyar Sukabumi Nyaris Ambruk, Kapal Tongkang Dituding Jadi Penyebab

- Redaksi

Sabtu, 12 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi rumah warga Babakananyar, Palabuhanratu. l sukabumiheadlines.com

Kondisi rumah warga Babakananyar, Palabuhanratu. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Dua rumah warga di Kampung Babakananyar Cipatuguran, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terancam ambruk akibat tanah tergerus ombak.

Ketua RW 21, Kampung Cipatuguran, Ujang Sudira mengungkapkan, kejadian ombak besar dalam beberapa hari terakhir, ditambah adanya kapal tongkang terdampar, membuat ombak yang besar tidak langsung menerjang ke pantai.

Namun, kata Ujang, ombak yang dihasilkan ke sebelahnya lebih besar, menggerus tanggul penahan ombak yang di atasnya ada rumah warga.

“Kan ombak besar dari tengah menimpa ke kapal tongkang, akhirnya air tersebut nendang ke sebelah sana, abrasinya kena rumah, dua rumah terancam,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (12/2/2022).

“Juga ada beberapa pohon kelapa sudah tumbang, rumah satu unit sudah sedikit lagi hampir roboh,” sambungnya.

kap2
Kondisi rumah warga Babakananyar, Palabuhanratu. l sukabumiheadlines.com

Berita Terkait : Kapal Tongkang Batu Bara Tujuan PLTU Palabuhanratu Sukabumi Terseret Gelombang

Dijelaskan Ujang Sudira,  dua rumah warga yang terancam milik Hendra dan Ade Kumis, keduanya warga RW 20 kampung Babakananyar. “Beliau (Ade Kumis) kerjaannya cari rongsok, kasian juga. Saya minta kepada pihak terkait tolong lah diupayakan, agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan untuk kelanjutannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor di Simpenan Sukabumi

Sementara itu, ketua RT 05, Kampung Babakananyar, Dadang menambahkan, kejadian abrasi hingga mengancam dua rumah warga terjadi sejak dua hari lalu.

“Baru beberapa hari kejadian abrasi ini, tapi kalau ombak besar sudah satu minggu lebih. Kerusakan ini akibat adanya kapal tongkang terdampar di pantai,” timpalnya.

“Pohon kelapa roboh sudah tujuh pohon. Ketinggian ombak menerjang pantai ini sekitar lima meter, abrasi ini panjangnya sekitar 50 meter,” terangnya.

Berita Terkait

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Berita Terbaru