Rusak jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Pakuwon Sukabumi, warga: Butuh di-skincare

- Redaksi

Minggu, 29 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Pakuwon Sukabumi rusak berlubang, warga minta di-skincare - sukabumiheadline.com

Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Pakuwon Sukabumi rusak berlubang, warga minta di-skincare - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Rusak Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Pakuwon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah sering dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Terlebih, jalan dengan panjang sekira 5 kilometer tersebut melintasi perkebunan kelapa.

Karenanya, pengguna jalan kerap was-was karena selain banyak lubang menganga, juga minim lampu penerangan jalan umum atau PJU. Sehingga, selain rawan kecelakaan juga rawan tindak kriminal.

Untuk diketahui, dari 5 kilometer, sekira 3 kilometer di antaranya ruas tersebut melewati perkebunan kelapa. Sehingga, jalanan menjadi gelap ketika malam.

5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com
5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Bojonggenteng Sukabumi masih hancur – sukabumiheadline.com

Salah seorang warga Kecamatan Bojonggenteng, Ujang Suherli, mengaku heran dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Pasalnya, meskin jalan tersebut ramai kendaraan, namun tidak menjadi prioritas.

“Agak lain emang Pemkab Sukabumi ini. Jalan yang sepi kendaraan berulangkali diperbaiki,” kata Ujang kepada sukabumiheadline.com, Ahad (28/6/2025) malam.

Padahal, kata Ujang, jalan tersebut setiap hari ramai kendaraan. Selain banyak karyawan pabrik yang melintas, jug a merupakan akses utama penghubung antara Kecamatan Parungkuda menuju Bojonggenteng, Kalapanunggal, dan Kabandungan serta Parakansalak.

“Kan aneh jalan yang minim kendaraan sampai diperbaiki berulang-ulang, sedangkan yang ramai kendaraan malah enggak jadi prioritas,” sesal Ujang.

Baca Juga :  5 Pelanggar PPKM Darurat di Kalibunder Sukabumi Kena Sanksi Push Up

“Setiap hari ratusan motor melintas, terutama karyawan pabrik yang bekerja di daerah Parungkuda atau sebaliknya,” imbuh dia.

Untuk informasi, rus jalan tersebut juga dilewati sedikitnya 4 trayek angkutan publik dari Parungkuda menuju empat kecamatan, atau sebaliknya.

Butuh skincare 

Bahkan, saking kesalnya, warga Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, membuat sebuah tulisan tangan berisi kata-kata protes bernada sindiran.

“Jalan ini butuh skincare,” tulisan digantung di sebuah tiang telepon.

Seperti diketahui, skincare adalah rangkaian perawatan kulit yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan penampilan kulit. Perawatan ini melibatkan penggunaan berbagai produk dan teknik untuk membersihkan, melembapkan, melindungi, dan mengatasi masalah kulit.

Berita Terkait

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:52 WIB

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:28 WIB

Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Berita Terbaru