22.4 C
Sukabumi
Kamis, Maret 28, 2024

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Curhat Warga Soal Jalan Rusak Cikembar-Jampang Tengah Sukabumi

SukabumiCurhat Warga Soal Jalan Rusak Cikembar-Jampang Tengah Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l JAMPANG TENGAH – Ruas Jalan Leuwiliang-Bojong Tipar yang menghubungkan tiga Desa di Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, mengalami rusak parah.

Tiga desa tersebut adalah Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar dengan Desa Tanjungsari dan Bojong Tipar Kecamatan Jampang Tengah.

Warga setempat mengeluhkan kondisi ini, jalan yang rusak tidak layak dilewati itu membuat aktivitas ekonomi setempat menjadi terhambat.

Muhammad Yusuf (28) warga sekitar mengatakan jalan sepanjang 6,5 km tersebut sudah lama rusak dan tidak pernah diperbaiki.

“Sudah lama sekali sekitar 21 tahun jalan belum diperbaiki, belum pernah diaspal sama sekali. Kira-kira panjang jalan 6,5 km, mulai dari Kampung Babakan Sukamanah, Legok Kiara, Lamping, Cidahu sampai Artana,” ucap Yusuf kepada sukabumiheadline.com, Rabu (1/9/2021).

Yusuf juga mengatakan, pernah ada sedikit perbaikan jalan tersebut, tapi kemudian terbengkalai. Akibatnya, untuk membawa warga yang sakit ke puskesmas terdekat, warga memilih menggunakan tandu.

“Sudah pernah dibangun, tapi baru sepotong, itu juga masih kecil tidak sampai selesai, sekarang sudah terbengkalai. Ke puskesmas membawa warga sakit pun harus ditandu,” tambahnya.

Yusuf dan warga sekitar berharap pemerintah mengabulkan keinginan warga. “Kami berharap kepada pihak pemerintah daerah untuk mengabulkan keinginan kami untuk mengaspal jalan atau dicor juga tidak apa apa agar aktivitas tidak terhambat,” pungkas Yusuf.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer