Rusuh anti-Muslim di Inggris, Buntut 3 anak tewas ditusuk ternyata ini pelakunya

- Redaksi

Senin, 5 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rusuh anti-Muslim di Inggris, Buntut 3 anak tewas ditusuk ternyata ini pelakunya - Istimewa

Rusuh anti-Muslim di Inggris, Buntut 3 anak tewas ditusuk ternyata ini pelakunya - Istimewa

sukabumiheadline.com – Peristiwa penusukan yang menewaskan tiga gadis belia akhirnya berkembang menjadi kerusuhan di Inggris. Tak sebatas rusuh, isu juga berkembang jadi gerakan anti-Muslim.

Lantas, siapa sebenarnya pelaku penusukan itu?

Dilansir AFP, peristiwa penusukan terjadi di wilayah Southport, kawasan barat laut Inggris, 29 Juli 2024 lalu. Tiga anak perempuan usia 6,7, dan 9 tahun tewas ditusuk di tempat menari (dance) bertemakan Taylor Swift dan sesi yoga untuk anak. Delapan anak dan dua orang dewasa juga turut cedera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa itulah yang memantik sentiman Islamofobia atau kebencian terhadap orang Islam. Kerusuhan kemudian menyeruak.

Massa mencoba membakar masjid di Southport pada 31 Juli 2024. Massa itu merupakan demonstran setempat yang kemudian mencoba melempar batu-batu ke polisi, juga ke arah masjid itu. Sebanyak 50 polisi terluka. Demikian dilaporkan Aljazeera.

Kerusuhan dengan situasi mirip juga meletus di Kota Hartlepool dan Manchaster di utara London pada 31 Juli. Para pemimpin keagamaan di Inggris mengatakan masjid-masjid menyewa para petugas keamanan berbayar dan memeriksa apakah CCTV mereka berfungsi sebagai antisipasi.

Baca Juga :  Menampik Disebut Anti Islam, Jenderal Dudung: Saya Santri

Kerusuhan dengan nuansa kebencian terhadap muslim juga merembet ke London. Massa berunjuk rasa di dekat Downing Street dan meneriakkan, “Selamatkan anak-anak kita!” dan “Kami inginkan negara kami kembali!”

Sunderland juga menjadi rusuh pada Jumat (2/8/2024) malam lalu. Delapan orang ditangkap polisi.

Baca Juga :  Meski Disodorkan Bukti, John Howard: Saya Tak Pernah Berkomentar Anti-Islam

Muslim jadi pelaku penusukan adalah hoaks

Dilaporkan Aljazeera, kerusuhan ini muncul karena ada misinformasi yang menyebar cepat di kalangan mayarakat Inggris. Misinformasi itu kemudian mengasapi sentimen anti-imigran dan anti-muslim.

Pada awal peristiwa, hanya sedikit informasi detail mengenai peristiwa penusukan maut di Southport. Informasi hanya sebatas kabar bahwa pelaku adalah anak 17 tahun.

Ketiadaan informasi itu kemudian memantik spekulasi. Publik lokal kemudian menduga bahwa pelaku penusukan adalah imigran muslim. Kebencian menyebar terhadap muslim. Tersebut lah nama yang diviralkan sebagai nama pelaku, yakni Ali Al Shakati. Ternyata itu cuma hoaks.

Pelaku sebenarnya adalah Axel Rudakubana, usia 17 tahun, terlahir dari orang tua asal Rwanda di Cardiff, Wales. Axel Rudakubana bukan seorang muslim. Demikian dilansir Aljazeera.

Berita Terkait

Israel terbakar hebat!
Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat
Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri
RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 12:42 WIB

Israel terbakar hebat!

Jumat, 25 April 2025 - 21:15 WIB

Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Senin, 14 April 2025 - 15:22 WIB

Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia

Berita Terbaru