Rutin Digunakan Ibadah, Mushala Lapuk Tetangga Situs Warisan Dunia UNESCO di Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 6 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mushala lapuk di Ciemas, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Mushala lapuk di Ciemas, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIEMAS – Sebuah mushala lapuk berdinding bilik bambu yang sudah terlihat bolong di semua bagian, berdiri tidak jauh dari lokasi Situs Warisan Dunia UNESCO, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

Mushala berukuran 3 x 4 meter tersebut kondisinya kian memprihatinkan sejak tiga tahun terakhir. Terlebih warga kampung yang rutin menggunakannya kurang dari 10 kepala keluarga.

Mushala tanpa nama tersebut berada di Kampung Ciaon RT 004/010, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Mushala ini rutin digunakan untuk beribadah karena kalau ke masjid besar memang cukup jauh,” kata salah seorang warga setempat, Intan Sari kepada sukabumiheadline.com, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga :  Kasi Intel Kejari Kabupaten Sukabumi Berganti, Janji Selesaikan Kasus Ini

“Tapi kalau kayak shalat Ied gitu, warga di sini memang mau gak mau ke masjid besar, walaupun lumayan jauh,” tambah Intan.

Screenshot 2023 07 06 23 28 52 38 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Mushala lapuk di Ciemas, Kabupaten Sukabumi. l Intan Sari

Menurut Intan warga mengharapkan bantuan donasi dari dermawan untuk merenovasi mushala tersebut.

“Semoga ada yang peduli karena mushala ini rutin digunakan warga untuk beribadah,” kata cucu dari imam mushala tersebut.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru