Sadis, Kepala Gadis Bojonggenteng Sukabumi Dibenturkan ke Aspal oleh Pacar Warga Cikidang

- Redaksi

Jumat, 5 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

D, warga Bojonggenteng korban penganiayaan dan pelaku. l Istimewa

D, warga Bojonggenteng korban penganiayaan dan pelaku. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seorang gadis berusia 15 tahun berinisial D, warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya akibat dianiaya pacarnya sendiri.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com dari sepupu korban, D mengalami luka serius di bagian kepala dan lengan.

Akun Facebook Sarega yang mengaku sepupu korban awalnya mengunggah kekesalannya atas apa yang menimpa D di laman Cikidang Beautifull Zone, Kamis (4/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kronologisna Suruh laki tu ketemu di pasir langkap saolin trus ntah mau apa dia nyiksa sampe pingsan pas ketemu temennya hpnya ga ada di bawa..
Hati2 sama orang ini.. Keponakan saya yang menjadi korban.. Korban kekerasan dan penjarahan,” tulis Sarega dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Baca Juga :  Dikeroyok Warganet, Akun Medsos Begal Bunuh Tukang Ojek di Ciemas Sukabumi

Dikonfirmasi, Sarega menyebut jika pelaku berinisial R (19), warga Nangka Koneng, Kecamatan Cikidang, dan masih berstatus pelajar kelas XII.

“Iya korban keponakan saya. Pelaku sdah ditangani Polsek Bojonggenteng dan langsung dibawa ke Polres Sukabumi,” jelasnya.

Sementara dihubungi terpisah, Kepala Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Andriansyah membenarkan jika pelaku sudah diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi.

“Sekarang sedang ditangani Polres Sukabumi. Sementara korban masih dirawat di RSUD Sekarwangi dan masih ngamuk-ngamuk,” kata Andri, Jumat (5/1/2024).

“Mungkin akibat kepalanya dibenturkan ke aspal oleh pelaku,” imbuhnya.

Andri mengaku telah menemui pelaku di Mapolres Sukabumi. Berdasarkan pengakuan si pelaku, mereka berpacaran dan sudah berhubungan layaknya suami istri.

Baca Juga :  Kios BBM dan LPG di Jampang Tengah Sukabumi Ludes Terbakar

“Jadi korban mengaku hamil dan minta pertanggung jawaban ke pelaku. Mereka kemudian berusaha menggugurkan kandungan,” kata dia.

Sementara itu berdasarkan pengakuan D, dirinya diminta meminum obat penggugur kandungan. Namun upaya itu tidak berhasil. Hingga akhirnya korban meminta pertanggungjawaban R.

Keduanya kemudian janjian untuk bertemu di daerah Pasir Langkap, Desa Cicareuh. Namun, setiba di lokasi keduanya malah terlibat cekcok.

“Si pelaku tidak mau bertanggung jawab, malah kalap. Dia menjambak rambut korban kemudian dibentur-benturkan kepalanya ke aspal dan perut si korban di injak-injak,” paparnya.

“Setelah pingsan, korban ditinggalkan begitu saja di lokasi. Selain itu, handphone korban juga diambil pelaku lalu dibuang,” imbuhnya.

Andriansyah menambah, pihak keluarga akan tetap menempuh jalur hukum dan menutup pintu untuk penyelesaian secara kekeluargaan.

“Tidak ada pilihan kekeluargaan. Pihak keluarga korban akan memilih jalur hukum,” pungkas Andriansyah.

Berita Terkait

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat
Di Parungkuda Sukabumi, Wakil Menteri Pertanian: Kopdes Merah Putih jadi terminal bantuan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Senin, 12 Mei 2025 - 23:08 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:49 WIB

Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta

Berita Terbaru

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB