sukabumiheadline.com – Agus Yudi, warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengaku lupa sejak kapan Jalan Kabupaten di daerahnya hancur.
Yudi yang mengaku masih sekolah sambil bekerja, setiap hari melintasi jalan rusak tersebut. Rusak jalan, menurutnya, sudah mirip jalur trabasan (offroad-red) untuk sepeda motor.
“Lupa saya sudah berapa lama, tapi saya memang masih sekolah dan sambil ada kerjaan, jadi setiap hari saya melewati jalan itu. Sehari bisa tiga sampai lima balikan lah,” kata Yudi kepada sukabumiheadline.com, Ahad (23/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hancur banget pokoknya. Foto-foto itu masih di Desa Pondokaso Tonggoh, kalau yang arah Bojongpari, udah kayak buat trabasan aja,” kelunya.
Ia menambahkan, sejumlah ruas memang ada yang dicor, tapi hanya beberapa meter, dan setelahnya jalanan kembali hancur.
“Ada banyak titik jalan rusak, sampai di depan kantor kepala desa saja rusak parah,” sesal Yudi.
Baca Juga: Musim Hujan Jalan Rusak, Warga Sukabumi Jangan Malas Cek 5 Komponen Motor Ini
Ia mengaku heran, kenapa menjelang musim mudik Lebaran 2025, jalan tersebut masih belum diperbaiki. Padahal, menurutnya, satu oekan terakhir Ramadhan merupakan musim mudik warga dari luar daerah.
“Sebentar lagi kan Lebaran, harusnya jalan diperbaiki, karena pasti banyak pemudik yang merantau pulang ke Cidahu,” katanya.
“Coba saja lihat jalan yang ke Javana Spa juga hancur. Padahal, itu jalan menuju tempat wisata, tapi sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki,” pungkas Yudi.