Satu keluarga hilang tertimbun longsor di Lengkong Sukabumi, jalan sempat terputus

- Redaksi

Sabtu, 8 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Bencana alam yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menimbulkan korban yang tidak sedikit. Di Kecamatan Palabuhanratu, seorang ibu dan anak tewas terseret banjir. Belum lagi kerugian materi yang tidak sedikit dialami warga Cikembar, Kamis dan Jumat (6-7/3/2025). Baca selengkapnya: Ditemukan tewas berpelukan, ibu dan anak korban banjir Sukabumi

Selain itu, dampak bencana juga dirasakan warga Desa Langkap kaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Data sementara dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Andri Candra Nurjaman menyebut sekira 59 KK terdampak.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 27 KK mengungsi dan 59 KK lainnya terancam,” kata laporan P2BK Lengkong, dikutip sukabumiheadline.com, Sabtu (8/3/225).

Data tersebut juga menyebut sebanyak 6 orang warga mengalami luka-luka, dan 3 orang korban dinyatakan hilang.

“Korban luka-luka sebanyak 6 orang, dan 3 orang dinyatakan hilang. Sedangkan, 7 rumah mengalami rusak berat dan 51 rusak rigan,” lanjut laporan tersebut.

Baca Juga:

Saat ini, lanjut Andri, Tim Gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga warga yang hilang akibat tanah longsor di Kampung Cicau I RT 013/004, Desa Langkapjaya, Kamis malam, sekitar pukul 21.30 WIB, dan mengakibatkan satu rumah tertimbun material longsor.

Baca Juga :  Ratusan Warga Parungkuda Sukabumi Terisolir Akibat Jalan Ambruk

Korban yang dinyatakan hilang merupakan satu keluarga, yaitu Darjat (60), istrinya Siti Mariyam (35), dan anak mereka Ahyar Fauzi (9). Hingga sore tadi, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

“Hingga sore tadi tim gabungan belum menemukan keberadaan mereka. Pencarian akan dilanjutkan besok,” ujar Andri.

Selain itu, tambah Andri, 16 titik jalan dan 4 jembatan terdampak longsor serta satu bangunan sekolah.

“Untuk area persawahan, seluas 120 hektare terdampak bencana,” pungkasnya.

Sementara, longsor yang terjadi di wilayah Lengkong juga sempat membuat ruas Jalan Provinsi penghubung Lengkong-Kiara Dua juga sempat terputus.

Petugas Gabungan dibantu warga pun berjibaku membersihkan material longsoran agar jalan dapat kembali dilintasi kendaraan.

Berita Terkait

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang
Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas
Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:04 WIB

Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:53 WIB

Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:47 WIB

63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

Berita Terbaru