Sebulan 2 kali kasus keracunan di Sukabumi, korban ratusan orang, terbaru dua meninggal

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Kasus keracunan makanan dalam acara hajatan di Kampung Cimangir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Ahad (9/6/2024) kembali menelan korban jiwa.

Menurut Camat Sagaranten, Ridwan Agus Mulyawan, korban diketahui bernama Nandang (55), ia menjalani pengobatan di RSUD Sagaranten dan meninggal dunia pada pukul 12.35 WIB, Rabu (12/6/2024).

“Pasien dampak keracunan makanan meninggal dunia atas nama Nandang usia 55 tahun, korban sempat mendapat penanganan medis di RSUD Sagaranten dan meninggal dunia sekitar pukul 12.35 WIB,” kata Ridwan.

Meninggalnya Nandang, menambah daftar satu korban sebelumnya atas nama Nasyifa berusia 9 tahun yang juga meninggal dunia.

Menurut catatan Ridwan, korban dalam keadaan lemah saat masuk ke rumah sakit. Ia juga mempunya riwayat penyakit, saat dirujuk ke rumah sakit lain, ia menolak.

“Kondisi pasien masih lemah, punya riwayat penyakit jantung kemudian ada anjuran rujuk, namun menolak dan sudah dibuat surat pernyataan menolak dirujuk,” jelas dia.

Menurut informasi, Nandang dilarikan ke rumah sakit oleh istrinya, kabar diperoleh istrinya sendiri dalam keadaan membaik.

Baca Juga :  5 Foto Menawan Al Jabbar, Masjid Provinsi Jawa Barat Terapung di Atas Danau

Informasi diperoleh, hingga Kamis (13/6/2024) dini hari, jumlah korban mencapai 192 orang, dengan kondisi 72 orang di Kecamatan Sagaranten masih mendapat penanganan medis.

Keracunan makanan di Cibadak 

Satu pekan sebelumnya, kasus keracunan makanan juga terjadi di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang tadinya meriah kini menjadi kepanikan pasalnya puluhan warga yang menghadiri acara syukuran tersebut mengalami keracunan.

Puluhan warga mengalami mual, muntah dan mencret usai menyantap makanan dari acara syukuran salah seorang warga, pada Ahad (2/6/2024) sekira pukul 16.00 WIB. Baca lengkap: Puluhan orang korban, ini sebab syukuran warga di Cibadak Sukabumi berujung panik

Berita Terkait

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB