Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932

- Redaksi

Senin, 19 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi - RSUD Sekarwangi

RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi - RSUD Sekarwangi

sukabumiheadline.com – Warga Sukabumi, Jawa Barat, terutama yang tinggal di wilayah kabupaten, tentunya mengingat betul keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi.

Meskipun saat ini bangunan RS ini terlihat lebih modern karena sudah beberapa kali mengalami renovasi dan perluasan, namun siapa sangka ternyata bangunan RS ini sudah ada sejak masa pra kemerdekaan Republik Indonesia.

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, RSUD Sekarwangi yang berada di Jl. Suryakancana, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ini pada awalnya merupakan tempat penampungan korban perang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Balai pengobatan yang sekarang bernama RSUD Sekarwangi, itu didirikan pada 1932 oleh Louise Jacobus Rieou. Pada awal didirikan, RS ini hanya memiliki 6 tempat tidur untuk pasien. Pada awal pendiriannya, RS ini dipipimpin oleh Dokter Sdhrok.

Selanjutnya, sejak Indonesia merdeka, tepatnya sejak 1945-1950, tempat pengobatan ini semakin berkembang dan menjadi jadi RS Pembantu (satelit) dari RSUD Syamsudin SH atau yang populer disebut RS Bunut.

Baca Juga :  Mau ke Palabuhanratu, Bocah Ngaku asal Parungkuda Sukabumi Sendirian Jatuh dari Mobil

Kemudian pada 1966, berubah status menjadi Puskesmas Perawatan Cibadak dan dilengkapi dengan 20 tempat tidur.

Selanjutnya pada 1970, Puskesmas Perawatan Cibadak berubah nama sekaligus naik status menjadi RSU Sekarwangi Kelas D Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Sukabumi. Perubahan nama dan status ini disertai dengan penambahan tempat tidur menjadi 35.

Pada 1994, kembali berganti nama menjadi RSUD Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi. Perubahan nama ini disertai dengan kenaikan status menjadi Kelas C. Peningkatan status juga diikuti dengan penambahan berbagai fasilitas, seperti adanya penambahan ratusan jumlah tempat tidur, dari 35 menjadi 150.

Perubahan status ini berdasarkan Surat Keputusan Departeman Kesehatan RI No.95/Menkes/SK/II/1994.

Kemudian, sejak 22 April 2002, namanya menjadi RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi dan terakreditasi 5 Pelayanan Dasar, berdasarkan Keputusan Dirjen Yanmed Dep Kes sertifikat Nomor YM.00.03.2.2.489.

Baca Juga :  Merasa Tidak Dilayani Baik, Pasien Kabur dari RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi

Kini RSUD Sekarwangi memberikan berbagai jenis pelayanan yang tersedia. Dari mulai pelayanan umum, gigi dan 4 spesialis dasar, ditambah dengan spesialis mata, kulit dan kelamin, syaraf, dan THT (telinga, hidung dan tenggorokan).

Tak hanya itu, fasilitas penunjang medis yang dimiliki RSUD Sekarwangi antara lain kamar operasi, laboratorium, radiologi, dan farmasi.

Hingga pada 27 Maret 2020, RSUD Sekarwangi berhasil meraih Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit KARS-SERT/1484/III/2020, sebagai pengakuan bahwa RS telah memenuhi standar Akreditasi RS dengan tingkat “Paripurna”.

Daftar direktur yang pernah memimpin RSUD Sekarwangi

Sejak 1966 hingga saat ini, RSUD Sekarwangi telah beberapa kali berganti pimpinan, sebagai berikut:

  1. 1984 – 1998: dr. F.Jojong Halim, MKM
  2. 1998 – 2002: dr. H.Buhono Thahadibrata, M.Kes
  3. 2002 – 2012: dr. Hj. Rini Kusumaningrum, Sp. KK I
  4. 2012 – 2013: dr. Hendrawan Dwijanto, Sp.OG
  5. 2013 – 2018: dr. Hi. W. Marwiah Abubakar, MARS
  6. 2018 – 2021: dr. Albani Nasution, MH.Kes
  7. 2022 – sekarang: dr. Gatot Sugiharto, Sp.B. MAR

Berita Terkait

Profil lengkap Heri Gunawan: Pria Sukabumi dari EVP ke Politikus Gerindra
Guru Besar UGM ingin sistem perceraian dimodifikasi, tak harus berdasarkan kesalahan
Minibiografi RAA Soerianatabrata: Bupati Sukabumi ke-1 keturunan Raja Sunda, berdarah Tionghoa
Menziarahi dua makam ulama Serambi Gunung Salak di Cicurug Sukabumi
Wanita Sukabumi wajib tahu, begini urutan wali nikah bagi pengantin perempuan
Aristide William, orang Indonesia asal Sukabumi pertama lulus Iowa State University AS
Satu wanita, dua tokoh asal Sukabumi diusulkan jadi Pahlawan Nasional
Seperti Firdan asal Sukabumi, kini bisa umrah mandiri tanpa biro dan legal

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 04:04 WIB

Profil lengkap Heri Gunawan: Pria Sukabumi dari EVP ke Politikus Gerindra

Sabtu, 1 November 2025 - 22:57 WIB

Guru Besar UGM ingin sistem perceraian dimodifikasi, tak harus berdasarkan kesalahan

Sabtu, 1 November 2025 - 04:04 WIB

Minibiografi RAA Soerianatabrata: Bupati Sukabumi ke-1 keturunan Raja Sunda, berdarah Tionghoa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Menziarahi dua makam ulama Serambi Gunung Salak di Cicurug Sukabumi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Wanita Sukabumi wajib tahu, begini urutan wali nikah bagi pengantin perempuan

Berita Terbaru

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80 - Korps Marinir

Peristiwa

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80

Rabu, 5 Nov 2025 - 22:35 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto- Istimewa

Ekonomi

Kilang minyak modular Sukabumi dibangun tahun ini

Rabu, 5 Nov 2025 - 15:00 WIB