Sempat Curhat Diusir Keluarga, Wanita asal Parungkuda Sukabumi Gandir di Rumah Teman

- Redaksi

Jumat, 23 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi korban setelah meninggal akibat gantung diri di rumah temannya. | Foto: Istimewa

Evakuasi korban setelah meninggal akibat gantung diri di rumah temannya. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas tergantung di rumah temannya di Kampung Paris RT 03/12, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 23 Juli 2021, sekira pukul 08.00 WIB.

Wanita tersebut diketahui bernama Sena (50 tahun) warga asal Desa Palasari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Menurut pemilik rumah, Angga Andi Putra (31 tahun) mengatakan korban memang sudah menginap di rumahnya selama dua hari lantaran mengaku diusir keluarganya di kampung.

“Dia cerita sama saya katanya dia diusir orang tuannya, lalu dia minta untuk nginap di rumah saya. Saya mempersilakannya, kemudian tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB masih komunikasi, setelah itu saya kerja. Lalu pas saya pulang ke rumah, melihat di kamar tubuhnya sudah menggantung,” jelas Angga.

Panit Reskrim Polsek Cibadak Ipda Sapri membenarkan peristiwa gantung diri oleh seorang wanita bernama Sena (50 tahun) warga Kecamatan Parungkuda. Dari hasil keterangan saksi, Sena memiliki masalah dengan keluarganya kemudian menginap di rumah temannya di wilayah Pamuruyan Cibadak.

Baca Juga :  Jual Tembakau Raup Rp1 Juta per Hari, Wanita Parakansalak Sukabumi Bisa Kuliahkan Anak

“Betul, korban gantung diri dengan jenis kelamin perempuan bernama Sena usia 50 tahun. Diduga ada permasalahan dalam keluarga di kampung halamannya, di wilayah Palasari, Parungkuda, Korban kemudian menginap di rumah temannya dan berakhir gantung diri,” paparnya ketika dikonfirmasi sukabumiheadlines.com, Jumat siang.

Lanjut Sapri, pihak kepolisian Sektor Cibadak telah melakukan identifikasi terhadap korban di lokasi, tidak titemukan bekas kekerasan kemudian selanjutnya akan melakukan pisum luar dan penyelidikan selanjutnya untuk mengentahui data dan penyebab kematiannya.

Berita Terkait

Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi
Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi
Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri
Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 04:04 WIB

Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:03 WIB

Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Berita Terbaru