Semua Siswa Dibunuh Bom Fosfor Putih Israel, Tahun Ajaran 2023/2024 di Gaza Diakhiri Lebih Cepat

- Redaksi

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bom fosfor putih Israel dijatuhkan di Gaza. l Istimewa

Bom fosfor putih Israel dijatuhkan di Gaza. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seluruh siswa Palestina dikabarkan terbunuh akibat serangan bom yang dilakukan Israel terhadap Gaza.

Akibatnya banyaknya pelajar dan anak-anak yang mati syahid membuat Menteri Pendidikan Gaza mengumumkan bahwa tahun ajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah terbunuh.

“Menteri pendidikan Gaza secara official mengumumkan bahwa tahun pelajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah terbunuh.” tulis akun Twitter @BTSARMYcasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terbunuhnya para pelajar tersebut terjadi setelah Israel terus-terusan menyerang Gaza selama 24 jam. Ratusan korban berjatuhan setiap jamnya akibat serangan pasukan Zionis itu.

Baca Juga :  Ada Amerika Serikat, Warga 25 Negara Berbondong-bondong Tinggalkan Israel

Tak hanya ke sekolah-sekolah, serangan yang dilakukan pasukan Zionis Israel ditujukan kepada rumah sakit, desa, dan kota Gaza terus menerus lewat laut dan udara.

Bom yang digunakan Israel untuk menyerang Gaza dan warga Palestina adalah fosfor putih. Bom ini membakar kulit dan hanya akan berhenti membakar jika sudah mencapai tulang.

Selain serangan dari Israel, akun Twitter @BTSARMYcasa juga menjelaskan bahwa warga Palestina telah mengalami pemadaman listrik secara total.

Tidak hanya itu, seluruh jaringan komunikasi dan internet juga telah diputus oleh Israel sehingga warga Gaza tidak dapat saling berkomunikasi dengan dunia luar.

Baca Juga :  Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Bahkan, warga Palestina juga tidak dapat layanan medis yang cukup, obat-obatan, serta makanan dan minuman sejak hari Sabtu (28/10/2023).

Seorang warga Gaza, Ahmed Hijazee, dalam sebuah unggahan di media sosial menjelaskan bahwa mereka mengalami malam yang buruk dalam sejarah Gaza karena Israel menyerang Gaza secara membabi buta.

“Kami mengalami malam terburuk dalam sejarah Gaza. Ratusan korban luka-luka dan syahid tak dapat dijangkau ambulan, Gaza dimusnahkan!” kata Ahmed Hijazee.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Pemain Persib Bandung Luciano Guaycochea, Andrew Jung, Marc Klok dan Adam Alis selebrasi gol di ACL 2 - sukabumiheadline.com

Olahraga

Babak 16 besar ACL 2: Persib vs Ratchaburi

Selasa, 30 Des 2025 - 15:19 WIB

Ilustrasi berebut hak asuh anak di pengadilan - sukabumiheadline.com

Regulasi

Mahkamah Agung: Hak asuh anak dapat dialihkan dari ibu ke ayah

Selasa, 30 Des 2025 - 13:22 WIB