Seperlima APBN Habis untuk Bayar Bunga Utang, Fadli: Indonesia Butuh Pawang Utang

- Redaksi

Kamis, 24 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fadli Zon. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Fadli Zon. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon membuat cuitan yang menyebut bahwa Indonesia membutuhkan pawang utang.

Pada Senin (21/3/2022) lalu, Fadli mencuit soal pawang utang di akun Twitter-nya @fadlizon. Kicauan tersebut disampaikan Fadli di tengah ramainya soal aksi pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika.

Selain pawang hujan, kita memang perlu pawang utang,” cuit politikus Partai Gerindra itu.

Terkait cuitannya tersebut, Fadli beralasan karena Indonesia memiliki banyak utang. Sehingga, diperlukan pawang utang.

“Iya kita kan banyak utang ya, kita harus ada cara dong bagaimana bisa mengembalikan utang itu dan tidak membebani masyarakat,” kata Fadli, diberitakan republika.co.id, pada Rabu (23/3/2022).

Menurutnya, Indonesia kesulitan membayar pokok utang. Bahkan dikatakan Fadli seperlima APBN habis hanya untuk membayar bunga utang.

“Menghabiskan kalau tidak salah sampai empat ratusan triliun untuk utang. Bayangkan, hampir seperempat APBN kita seperempat atau seperlima APBN kita untuk membayar bunga utang. Belum pokoknya,” ucapnya.

Baca Juga :  Ada MotoGP, Ini Jadwal Lengkap Balapan di Sirkuit Mandalika Tahun 2022

“Jadi, kita memang butuh pawang utang. Orang yang bisa merestrukturisasi apa segala macam,” tambah Fadli.

Menurut anak buah Prabowo Subianto itu, seharusnya Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa menjalankan visi Presiden Jokowi secara baik.

“Menurut saya harusnya visi presiden itu yang diambil. Jangan kita menambah utang. Utang negara akan memberi kita dan bahaya kalau pada saat kita tidak bisa membayar utang itu bisa default dan lain-lain,” ucapnya.

Berita Terkait

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terbaru