Seruput Es Campur Gang Nugraha Sukabumi, Kuliner Legendaris sejak 1970

- Redaksi

Sabtu, 4 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKOLE – Akhir pekan ke Kota Sukabumi dan merasa kepanasan, Foodies tinggal lanjut ke Gang Nugraha, terlebih jika naik kereta api karena lokasinya tidak jauh dari stasiun.

Di gang sempit tersebut, tepatnya di Jl. Ahmad Yani No.145, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Foodies bisa menemui jajanan kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1970an.

Tak hanya itu, juga tersedia Nasi Kuning Banjir Gang Nugraha. Uniknya kuliner ini dijualnya pada siang hari, setelah para penjual nasi kuning sudah tutup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedikit berbeda dengan es campur pada umumnya, Es Campur Gang Nugraha dominan dengan cincau hitam dan sirup merah. Es campur ini memiliki variasi isian yang berbeda, antara lain kacang hijau, pacar cina, irisan roti, nata de coco, serta buah-buahan seperti kelapa, blewah dan alpukat.

Baca Juga :  Pembangunan 2 Menara BTS di Cicurug Sukabumi Disoal

Semua isian tersebut dipadu dengan serutan es yang banyak, kemudian ditambahkan susu coklat kental manis dan creamer sebagai pemanis. Hasil perpaduan itu yang pasti akan menghasilkan es campur segar, nikmat dan manisnya pas.

Selain itu, di sini, Foodies bisa menikmati mie bakso dan es campur. Sungguh padanan sepasang kuliner yang bisa di bayangkan lezat dan nikmatnya.

Baca Juga :  Segera Disahkan, Penantian Panjang DOB Kabupaten Sukabumi Utara

“Makan bakso dan es teler di tengah kota, joss banget. Ada live music juga. Cukup legend. Pokoknya, kalau ke Sukabumi belum mampir ke sini belum pas deh,” kata salah seorang pengunjung, Lutfi Setiono (35), dikutip sukabumiheadline.com, pada Sabtu (4/6/2022)

Racikan bumbu mie bakso Gang Nugraha juga dikenal konsisten sejak lama. Sehingga, bagi para pemburu kuliner yang ingin bernostalgia, dijamin rasanya gak bikin pangling.

“Meskipun tempatnya, berada di sebuah gang di pusat Kota Sukabumi, tapi rasa es campurnya boleh di coba. Mie bakso juga yang cukup enak. Dengan racikan bumbu era 70 – 80 an. Recommended pokoknya,” kata Sidik Abdulkarim (45).

Berita Terkait

5 fakta dan keunikan suku Sunda
Progres Jalan Tol Bocimi Seksi 3 capai 66 persen, ke Selabintana Sukabumi cuma 2,5 jam
Makna, manfaat dan bahan nyirih atau nyeupah: Tradisi lama yang kini kembali tren
6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin
14 destinasi wisata Sukabumi terpopuler versi agen perjalanan nasional
15 kuliner viral 2025, ada favoritmu atau minat jualan?
Daftar obat herbal ala Rasulullah SAW lengkap dalil, ada jahe dan cuka
Kisah perwira perang Inggris dan 5 model cardigan motif etnik untuk Muslimah

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 00:53 WIB

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Sabtu, 13 Desember 2025 - 20:38 WIB

Progres Jalan Tol Bocimi Seksi 3 capai 66 persen, ke Selabintana Sukabumi cuma 2,5 jam

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:00 WIB

Makna, manfaat dan bahan nyirih atau nyeupah: Tradisi lama yang kini kembali tren

Sabtu, 13 Desember 2025 - 07:00 WIB

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Desember 2025 - 03:46 WIB

14 destinasi wisata Sukabumi terpopuler versi agen perjalanan nasional

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB